Harga bahan baku naik, omzet produsen cincau rumahan di Malang turun
Merdeka.com - Produsen cincau di Kota Malang mengaku harus menaikkan harga sebelum Ramadan, lantaran pengaruh kenaikan harga bahan baku berupa kanji. Hariyati (30), pemilik industri rumahan cincau menaikkan harga dari semula Rp 24 ribu per blek menjadi Rp 27 ribu.
"Karena bahannya naik, harga kanji naik agak banyak, jadi ikut naik juga" kata Hariyati pemilik usaha Mak Cao di rumahnya, Jalan Zaenal Zakse Gang 1 Kota Malang, Sabtu (26/5).
Hariyati menegaskan, saat Ramadan dan Hari Raya sebelumnya tidak menaikkan harga. Namun karena kenaikkan kali ini signifikan, dia terpaksa menyesuaikan harga jual.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
"Turun paling Rp 200 per kilogram, tetapi naiknya cepat sekali," tegasnya setengah mengeluh.
Hariyati juga mengatakan, permintaan tahun ini tidak sebesar Ramadan tahun lalu. Penurunannya terjadi hampir separuhnya, dari sekitar 600 blek tahun lalu sekarang hanya 300 blek.
"Lebih ramai tahun yang kemarin. Kemarin itu bisa 550 blek sampai 600 blek. Ini juga ramai tapi lebih ramai tahun lalu," tegasnya.
Dugaan Hariati, penurunan permintaan tersebut dipengaruhi oleh musim panen buah blewah. Selain itu, puasa tahun ini terasa dingin, beberapa kali masih hujan, sehingga tidak banyak pembeli es cincau.
"Mungkin karena sekarang musim blewah juga. Kalau blewah murah, banyak yang beli blewah dicampur cincau. Hujan juga pengaruh, kalau musim panas bisa ramai sekali," kisahnya.
"Tahun lalu cincao masih belum dingin, sudah dibawa pembeli. Sangking ramainya," tambahnya.
Cincau sendiri diproduksi dari bahan dasar daun cao yang sudah dikeringkan. Daun yang mirip teh itu direbus selama empat jam dan diambil airnya.
Sari berupa air warna hijau kehitaman itu kemudian kembali direbus dengan ditambahkan tepung kanji, sembari diaduk dalam kondisi mendidih. Berikutnya baru dituangkan dalam cetakan atau wadah hingga menunggu dingin.
Proses pengolahan cincau membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 jam sampai bisa dinikmati. Cincau buatan Hariyani, tanpa menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi hingga 4 hari.
"Hari Raya tetap menyediakan. Semuanya dipenuhi. Anak-anak pulang merayakan tapi diminta nyetok," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaNaiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca Selengkapnya