Harga BBM akan turun, Aher minta pedagang adil
Merdeka.com - Pemerintah pusat segera menurunkan tarif bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai Jumat (1/4). Penurunan harga BBM itu tentu harus diiringi komoditas lainnya.
Harga baru BBM sudah diputuskan pemerintah, yakni premium menjadi Rp 6.450 dari semula Rp 6.950, sedangkan solar Rp 5.150 dari 5Rp .650.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta selain tarif memang akan ada penyesuaian, para pedagang dan lainnya juga diminta adil memangkas harga.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Bulog membuat harga beras di Pasar Johar turun? 'Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilo,' ujar Bayu dalam siaran tertulisnya, Minggu (25/2).
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
"Harusnya juga masyarakat fair, khususnya masyarakat penjual barang. Kalau naik fair banget, naiknya jadi buru-buru. Tapi kalau turun, tidak segera turun. Fair saja lah biar berkah," kata pria akrab disapa Aher itu di Gedung BPK Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Kamis (31/3).
Buat tarif diputuskan turun tiga persen, Aher mengaku akan ada penyesuaian sesuai perintah dari pemerintah pusat. Hanya saja, penurunan tarif harus berkoordinasi dengan beberapa pihak, karena biasanya setiap kabupaten/kota berbeda.
"Pasti itu segera. Pokoknya akan menyesuaikan, tidak mungkin sama seluruhnya. Misalnya Jabar Selatan, kan lain situasinya," ujar Aher. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaSatgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman resmi BP AKR, jenis BBM BP 92 kini dibanderol Rp12.290 per liter dari Rp13.450 per liter atau turun Rp1.160 per liter.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnya