Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga BBM naik turun, nelayan mengeluh makin sengsara

Harga BBM naik turun, nelayan mengeluh makin sengsara Nelayan di Cilacap makin sengsara BBM naik. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan pemerintah Jokowi sejak Sabtu (28/3) membuat kehidupan nelayan kecil semakin sengsara. Dampak tersebut dirasakan para nelayan di wilayah Kampung Laut Cilacap, Jawa Tengah.

Salah satunya Bono (35) nelayan di pantai Pelawangan. Dia mengemukakan sejak harga BBM naik dari Rp 6.700 perliter menjadi Rp 7.400 menyebabkan nasib nelayan semakin tak menentu.

"Kenaikannya di sini sudah cukup tinggi, kemarin saja saat BBM di POM (SPBU) dijual Rp 6.700 per liter, kami membelinya di eceran kisaran harganya Rp 8 ribu sampai Rp 8.500 per liter. Sekarang sudah sampai Rp 9.500 perliter," katanya saat ditemui di pantai Pelawangan Barat, Senin (30/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengeluhkan beban kenaikan harga BBM juga membuat kondisi perekonomian keluarga tak menentu. Dia mengungkapkan saat ini nelayan kesulitan mencari ikan. "Sejak pukul 05.30 WIB saya keluar, sampai sekarang belum dapat ikan. Sudah tangkapannya sedikit, harga ikan juga ikutan turun," keluhnya.

Saat ini harga ikan untuk tiap kilogramnya dihargai Rp 25 ribu. "Kalau dijual di dekat rumah malah harganya hanya Rp 20 ribu perkilogram," ucapnya.

Keluhan serupa juga diakui Badrian (55), nelayan asal Majingklak Pangandaran yang mencari ikan di pantai Pelawangan. Kondisi tangkapan Badrian sedikit lebih baik dari Bono. "Tadi saya keluar pukul 06.00 WIB sudah dapat lima kilogram ikan bekuku. Sekarang ini memang susah buat dapat ikan," ucapnya yang menggunakan perahu cukung.

Cuaca yang tidak menentu ditambah harga BBM yang naik turun membuat nelayan semakin terjepit. Untuk melaut seharian, kedua nelayan ini menghabiskan bahan bakar mulai dari 1 sampai 2 liter setiap kali berangkat.

Dalam seminggu, mereka hanya bisa menghasilkan uang sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Sisa keuntungan dari penjualan ikan digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan hidup.

"Kalau nelayan tidak berutang, kami tidak bisa melaut seperti sekarang ini," tutur Badrian.

(mdk/rep)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis

Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Harga Beras Bisa Lebih Gawat dari BBM, Jumlah Penduduk Miskin Berpotensi Melonjak
Kenaikan Harga Beras Bisa Lebih Gawat dari BBM, Jumlah Penduduk Miskin Berpotensi Melonjak

Harga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng

Kemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.

Baca Selengkapnya
Anies Safari Politik ke Banyuwangi, Catat Empat Keluhan Nelayan
Anies Safari Politik ke Banyuwangi, Catat Empat Keluhan Nelayan

Para nelayan ramai-ramai menyampaikan keluhan kepada Anies.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya