Harga BBM turun, Organda Medan siap turunkan tarif angkutan
Merdeka.com - Kebijakan pemerintah kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disambut positif Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan. Mereka menyatakan segera menurunkan tarif angkutan di kota ini.
"Kami berjanji pasti menurunkan tarif transportasi dengan kembali normalnya harga BBM subsidi," kata Ketua Organda Medan Mont Gomeri Munthe kepada wartawan, Jumat (16/01).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
Dengan penurunan harga bensin menjadi Rp 6.600 per liter, dia memperkirakan tarif angkutan kota di Medan akan kembali normal seperti saat harga BBM itu Rp 6.500 per liter. "Akan kembali ke ke tarif semula, yaitu Rp 4.500 per estafet," tandasnya
Saat harga bensin dinaikkan menjadi Rp 8.500, tarif angkutan umum di Kota Medan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per estafet. Namun, ongkos angkutan tidak kunjung turun meski pemerintah sudah menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter.
Menurut Mont Gomeri, tidak turunnya tarif angkot pada penurunan harga BBM awal Januari itu lebih disebabkan penurunan Rp 900 per liter itu tidak banyak berpengaruh pada harga barang. "Terutama harga spare part kendaraan yang tidak ikut turun," pungkasnya.
Seperti diberitakan Presiden Joko Widodo mengumumkan harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter dari Rp 7.600 per liter. Sementara solar turun menjadi Rp 6.400 per liter dari Rp 7.250 per liter. Harga baru ini berlaku pukul 00.00 WIB Senin mendatang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaTarif baru ini berlaku efektif pada 11 November 2023 pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak berubah.
Baca Selengkapnya