Harga BBM turun, sembako malah melonjak di Banda Aceh
Merdeka.com - Meskipun pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tetapi nyatanya banderol sembilan bahan pokok (Sembako) di Banda Aceh masih melambung tinggi.
Harga sembako naik cukup banyak terjadi pada daging sapi dan ayam. Seperti harga daging sapi sebelumnya dijual Rp 120 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
"Harga daging rata-rata meningkat Rp 10 ribu," kata seorang pedagang, Raja (36), di Pasar Tradisional Peunayong, Kota Banda Aceh, Selasa (12/1).
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
Menurut Raja, kenaikan harga daging dan sembako lainnya di Aceh diperkirakan karena sudah memasuki bulan kenduri Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W. Tradisi perayaan Maulid ini di Aceh akan berlangsung selama 3 bulan, dan permintaan barang diyakini meningkat.
"Harga daging tersebut mulai naik sejak 12 Rabiul Awal dan kemungkinan akan terus meningkat. Karena bulan maulid banyak butuh daging," imbuh Raja.
Penyebab kenaikan harga daging selain banyak dibutuhkan, juga dipicu kurangnya pasokan. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayur-sayuran. Seperti cabai merah, bawang, tomat, kentang, dan sayuran lainnya. Umumnya harga bahan pokok tersebut naik sebesar Rp 4000 sampai Rp 8000 per kilogram. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli pun ungkap bahwa ada beberapa komoditas yang memiliki stok yang stabil dan bahkan harganya cenderung turun.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca Selengkapnya