Harga daging sapi mahal, pemerintah klaim belum endus ada penimbunan
Merdeka.com - Pemerintah belum mengedus adanya penimbunan yang mengakibatkan meroketnya harga sejumlah kebutuhan pangan di tanah air. Untuk diketahui, harga jual daging sapi dan ayam saat ini tengah melambung tinggi di pasaran.
"Belum ada info itu," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
Meski demikian, Pramono menegaskanpemerintah akan secara sungguh-sungguh untuk memotong mata rantai yang selama ini menguasai kartel dagingdan bahan pangan lainnya.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Apa itu sop tulang sapi? Sop tulang sapi adalah salah satu hidangan yang bisa Anda buat dengan memanfaatkan jatah daging kurban Anda.
-
Apa manfaat membekukan daging sapi untuk pengelolaan pangan? Pembekuan juga menjadi strategi penting dalam pengelolaan pangan atau food planning. Ketika daging tersedia dalam jumlah besar, pembekuan memungkinkan konsumen menyimpan daging tersebut untuk digunakan di kemudian hari.
-
Dimana pangsit daging sapi di goreng? Setelah semua sudah, goreng pangsit isinya hingga kecoklatan. Angkat dr kompor, lalu sajikan.
"Dan itu dilakukan oleh pemerintah dan ini ndak boleh setengah hati. Tetap akan dijalankan untuk menekan harga ini menjadi lebih turun lagi," tegasnya.
Pramono menambahkan, secara umum penyebab harga bahan kebutuhan pangan banyak faktornya. Mulai dari distribusi, pengenaan pajak PPN dan faktor lainnya.
"Maka secara komprehensif pemerintah ingin melihat apa yang menjadi penyebab sehingga ayam naiknya di luar dugaan, termasuk juga daging. Dan untuk itu segera harus diambil jalan keluar. Kemarin presiden sudah meminta pada Mentan dan Mendag untuk mempersiapkan dan mempelajari supaya segera diambil keputusan pada hari ini," jelas Pramono.
Secara terpisah, Kapolri Badrodin Haiti menegaskan, pihaknya belum mendapatkan laporan terjadinya penimbunan harga barang kebutuhan pangan. "Belum dapat laporan," tegas Badrodin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya