Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga jual lebih tinggi, 8.000 tapal kuda diselundupkan ke Malaysia

Harga jual lebih tinggi, 8.000 tapal kuda diselundupkan ke Malaysia Penyelundupan tapal kuda di Palembang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Polisi Air Polda Sumsel menggagalkan penyelundupan 8.000 ekor tapal kuda ke Malaysia. Dua pelaku berikut kapal motor diamankan petugas.

Kedua pelaku adalah berinisial SF (46), warga Dusun V, Sungai Sembilang, Desa sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, dan FS (46) warga Tanjung Jabung Barat, Jambi. Dua unit kapal motor milik pelaku dijadikan barang bukti.

Tersangka SF mengaku tidak mengetahui jika tapal kuda dilarang diperjualbelikan karena dilindungi undang-undang. Selama ini dia telah beberapa kali disuruh mengangkut hasil laut itu ke Palembang dengan upah Rp 1,5 juta.

"Tidak tahu dilindungi, saya cuma disuruh bawa saja," ungkap SF di Mapolair Polda Sumsel, Rabu (8/3).

Dikatakannya, tapal kuda itu rencananya akan dikirim ke Malaysia. Sebab, harganya lebih mahal ketimbang dijual di dalam negeri.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, penangkapan berawal dari kecurigaan terhadap kapal motor yang dinahkodai tersangka SF saat melintas di Tanjung Kampe Sungsang, Minggu (5/3). Digeledah, ditemukan lima ribu ekor tapal kuda.

Lalu, petugas kembali menangkap tersangka FS di perairan Sembilang yang membawa tiga ribu ekor. FS merupakan salah satu jaringan penjualan tapal kuda ke Malaysia.

"Total yang diamankan delapan ribu ekor. Mau dibawa ke Palembang dulu baru setelah itu dikirim ke Malaysia," ungkap Agung.

Menurutnya, tapal kuda itu dibeli dari nelayan Sembilang dengan harga Rp 5.000 per ekor dengan ukuran dibawah lima ons. Sedangkan ukuran lebih besar dibeli seharga Rp 15.000 per ekor.

"Modus pengirimannya, dikumpulkan di Palembang, lalu dibawa lagi pakai kapal. Saat di laut, barang dioper ke kapal lebih besar dan dikirim ke Malaysia," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Penyidikan dan Pengamanan Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Andre menggatakan, dari total tangkapan polisi hanya tersisa 57 ekor tapal kuda yang masih hidup dan telah dilepasliarkan di perairan Sembilang.

"Habibat tapal kuda sudah menurun karena selalu diburu, tidak cuma dijual tapi juga dikonsumsi nelayan," terangnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan 2 Juta Benih Lobster, Nilainya Tembus Rp278 Miliar

Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita

2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TERBONGKAR! Modus Baru Penyelundapan Narkoba Jenis Sabu Pakai Kaleng Susu
VIDEO: TERBONGKAR! Modus Baru Penyelundapan Narkoba Jenis Sabu Pakai Kaleng Susu

Dirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia
Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia

kelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba

Baca Selengkapnya
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka

Selat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.

Baca Selengkapnya