Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Kompetitif dan Berkualitas, Alutsista RI Potensial Dipasarkan di Mesir

Harga Kompetitif dan Berkualitas, Alutsista RI Potensial Dipasarkan di Mesir Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi bertemu Menhan Ryamizard. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Indonesia semakin banyak dipesan. Jika promosi produk strategis tersebut diperluas ke pasar Afrika termasuk Mesir, diprediksi alutsista Indonesia akan banyak dilirik negara-negara di kawasan Afrika.

"Kualitas produk alutsista kita sudah dipakai di banyak negara serta memiliki harga yang kompetitif sehingga akan mampu bersaing dengan produsen senjata lain," ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi di Jakarta, Sabtu (10/2) melalui keterangan tertulis.

Dubes Helmy menjelaskan pihak Mabes TNI sudah melakukan penjajakan kerja sama pertahanan Indonesia-Mesir. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Marsekal Muda TNI Kisenda Wiranata Kusuma ke Mesir pada 6-8 Februari lalu. Dalam kegiatan tersebut, Kisenda melakukan sejumlah pertemuan termasuk dengan pejabat dari Military Intelligence Directorate (MID) Mesir. Pada pertemuan itu disinggung ide penjajakan sharing informasi intelijen kedua negara.

"Kunjungan Kepala Bais TNI ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan dalam rangka peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Mesir yang sudah berlangsung puluhan tahun," jelas Dubes Helmy.

Lebih lanjut, dirinya mengakui informasi mengenai produksi alutsista Indonesia masih kurang tersedia di Mesir. Ditambah, industri pertahanan juga belum optimal dalam melakukan sosialisasi maupun promosi ke Negeri 1000 Menara ini. Bahkan, dalam pameran pertahanan Mesir pada Desember 2018 lalu, di mana KBRI Cairo secara khusus berpartisipasi, hanya ada 1 industri pertahanan swasta dan tidak ada satupun BUMN Pertahanan yang ikut meramaikan.

"Kami sudah berkali-kali mengajak dan mengundang industri pertahanan nasional untuk berpromosi ke Mesir, tapi masih belum terealisasi secara optimal," kata Dubes Helmy.

Padahal, lanjut dia, Mesir mempunyai program modernisasi persenjataan militer yang baik. Terlebih, Angkatan Bersenjata Mesir masih banyak menggelar operasi kontra insurgensi. Apalagi, secara geopolitik, Mesir memiliki peran signifikan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Untuk itu, Dubes Helmy berpendapat alutsista seperti senapan ringan, kapal cepal dan munisi berpeluang untuk ditawarkan ke Mesir.

"Saat ini Mesir semakin melirik produk industri pertahanan non-Amerika Serikat sehingga produk nasional kita punya kans untuk dipasarkan di sana," kata Dubes Helmy.

Terkait upaya peningkatan promosi alutsista RI, Dubes Helmy mengatakan sudah menemui Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu di Kantor Kemenhan, pada 4 Februari lalu. Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang peningkatan kerja sama Indonesia-Mesir di bidang pertahanan. Dirinya berharap Menteri Pertahanan dapat ikut membantu mempromosikan alutsista Indonesia ke Mesir. Salah satu caranya adalah melakukan penjajakan peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara.

"Mengingat Mesir juga memiliki Menteri urusan Produksi Militer, patut juga dijajaki peluang kerja sama antar industri pertahanan kedua negara," tandas Dubes Helmy.

Menurutnya, selama ini pasar Afrika termasuk Mesir merupakan pasar potensial bagi produk-produk nusantara. Komoditas kopi dan kelapa sawit misalnya, merupakan jenis komoditas yang laris manis. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah mengajak para pebisnis untuk melihat potensi pasar Afrika. "Perekonomian di kawasan Afrika terus tumbuh dan saat ini adalah waktu tepat untuk menggencarkan promosi produk alutsista kita," ujar dia.

Berdasarkan data BPS yang diunduh dari Kemendag RI, total perdagangan Indonesia-Mesir pada periode Januari-November 2018, tercatat sebesar USD 1,07 miliar. Ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD 949 juta, sementara impor Indonesia dari Mesir sebesar USD 121 juta. Dengan demikian, surplus untuk Indonesia dalam neraca perdagangan dengan Mesir pada periode tersebut USD 828 juta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Militer Arab Saudi Gunakan Produk Tekstil Asal Solo
Ternyata, Militer Arab Saudi Gunakan Produk Tekstil Asal Solo

Pemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres

Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.

Baca Selengkapnya
Kemendag Genjot Potensi Pasar Pengemasan Minyak Goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika
Kemendag Genjot Potensi Pasar Pengemasan Minyak Goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika

Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya
Mengapa Mobil Listrik China Jadi Trend di Mesir dan Indonesia?
Mengapa Mobil Listrik China Jadi Trend di Mesir dan Indonesia?

Tak Hanya Pasar Indonesia, Mobil Listrik China Kian Populer di Mesir

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Impor Senjata dari Israel, Ada Senapan dan Meriam
Indonesia Ternyata Pernah Impor Senjata dari Israel, Ada Senapan dan Meriam

Pada Oktober 2020, Indonesia mendatangkan senjata dengan kode HS 93011000, yakni senjata artileri, meliputi senapan.

Baca Selengkapnya
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang

Kapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.

Baca Selengkapnya
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel

Produk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.

Baca Selengkapnya