Hari Anak Nasional, Mendikbud Berpesan Pandemi Jangan Patahkan Semangat Belajar

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Visi misi itu diwujudkan dengan terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinekaan global.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan siswa menjadi fokus dari kebijakan untuk menciptakan pelajar Pancasila. Dia berpesan pandemi Covid-19 jangan sampai menyurutkan semangat belajar siswa tetapi harus semakin menguatkan.

"Pada situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, kita jadi sadar bahwa belajar ternyata dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dalam kondisi apapun. Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan," kata Nadiem dalam keterangannya, Kamis (23/7).

"Inilah generasi muda Indonesia yang sesungguhnya generasi yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata. Selamat Hari Anak Nasional untuk adik-adik sekalian," tambah dia.

Nadiem tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua dan guru karena sudah mendampingi para siswa belajar meski dalam kondisi sulit.

"Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian," pungkasnya.

Reporter: Yopi Makdori