Hari Bahagia Berubah Jadi Petaka
Merdeka.com - Pasangan calon suami istri selalu mempersiapkan acara resepsi mereka sebaik mungkin. Mereka berharap ini menjadi yang pertama dan terakhir. Sehingga harus disiapkan sebaik mungkin. Begitulah yang terpikirkan Isnaini (25) bersama calon suaminya kala itu.
Tapi ternyata takdir berkata lain. Saat acara pernikahan yang dinantikan tiba, 2 Februari 2020, bukan bahagia yang datang, melainkan cemas, gelisah dan malu. Acara pernikahannya yang seharusnya meriah, mendadak suram.
Dekorasi yang seharusnya menghiasi acara tak kunjung dipasang. Semakin diperparah dengan tidak adanya makanan yang disuguhkan untuk para tamu. Padahal Isnaini bersama calon suaminya telah membayarkan Rp50 juta kepada Wedding Organizer (WO) Pandamanda.
-
Bagaimana dekorasi pernikahan? Keluarga Ambani memesan dekorasi yang tidak main-main untuk acara pernikahan ini, termasuk dekorasi dengan bunga asli dan pembuatan patung kuda ini.
-
Bagaimana dekorasi resepsi pernikahan di pasar? Bernuansa putih hijau, pasar ini pun disulap dengan dekorasi cantik. Jika dilihat tak terlihat seperti pasar pada umumnya.
-
Kenapa pesta pernikahan sepi? 'Pembalasan pada orang yang gak suka bermasyarakat di kampung,' tulis unggahan.Akibatnya, tamu undangan tampak tak satupun hadir meski biduan sudah bernyanyi di atas panggung.
-
Siapa yang membuat pesta pernikahan sepi? 'Pembalasan pada orang yang gak suka bermasyarakat di kampung,' tulis unggahan.Akibatnya, tamu undangan tampak tak satupun hadir meski biduan sudah bernyanyi di atas panggung.
-
Mengapa kebakaran terjadi di pesta pernikahan? Pihak berwenang setempat menyatakan bahan bangunan yang mudah terbakar menjadi salah satu penyebab tragedi ini.
-
Apa yang terjadi di pesta pernikahan? Sebuah pesta pernikahan belum lama ini jadi sorotan karena tidak ada tamu undangan meski sudah dimeriahkan oleh biduan sebagai hiburan.Dalam video tersebut terlihat penyanyi dangdut dan pengiringnya sudah beraksi di atas panggung namun tanpa tamu undangan.
Akhirnya mereka harus terima menggunakan janur dan dekorasi bekas pengantin lain yang belum dilepas oleh pihak vendor.
"Dari pukul 14.00 hingga 16.00, tidak ada catering sama sekali dan dekorasi pun akhirnya dibantu oleh pengelola gedung," kata Isnaini.
Acara tetap dilanjutkan. Namun, betapa malunya pasangan baru ini. Tamu undangan dan keluarga besar mereka tidak mendapatkan jamuan dalam resepsi pernikahan. Padahal WO Pandamanda menjanjikan makan prasmanan, MC, dan video.
Isnaini mengakui jika menemui WO Pandamanda melalui Instagram. Tawaran diskon menarik membuat dirinya bersama calon suaminya kepincut. Paket yang awalnya Rp75 Juta, mereka hanya perlu membayar Rp50 juta. Dan sebagai tanda jadi, mereka menyerahkan uang muka Rp10 juta.
Ingin acara pernikahan mereka lancar, Isnaini bersama calon suaminya terus melakukan komunikasi dengan WO Pandamanda. Bahkan Isnaini kerap bolak balik ke kantor Anwar di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Depok. Tapi ternyata akhirnya acara tersebut harus meninggalkan luka mendalam.
Mendapatkan perlakuan tersebut, Isnaini memutuskan kasus penipuan WO Pandamanda ke Polres Metro Depok. Hingga akhirnya Anwar ditangkap pada 4 Februari 2020 di kediamannya.
Hampir Tarik Undangan dan Batalkan Resepsi
Kisah berbeda menimpa Anjar Susilo (30). Dia hanya bisa pasrah saat mengetahui acara pernikahannya pada 9 Februari 2020 terancam gagal. Pasalnya pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda, Anwar yang merupakan penyelenggara acara pernikahannya ditangkap Polres Metro Depok.
Kabar itu didapati Anjar dari vendor yang mengurusi undangan pernikahannya. Acara pernikahan yang hanya tinggal menghitung hari itu terancam gagal. Mengetahui kabar tersebut, calon istrinya menangis lantaran khawatir acara yang dinantikan seumur hidupnya itu terancam kandas.
Saat kalut, Anjar langsung bergegas menuju Polres Metro Depok untuk mendapatkan kejelasan mengenai acara pernikahannya. Setelah bertemu dengan Anwar, harapan untuk menggelar acara resepsi sirna.
Depresi, warga Sunter, Jakarta Utara itu akhirnya pasrah dan menyerahkan masalah pernikahannya kepada keluarga besar. Bahkan, rencana untuk menggelar resepsi dan mengundang rekan sejawat sudah tidak dihapuskan dalam kepalanya.
"Saya sudah mikir jelek saja. Sudah undangan ditarik lagi saja. SUdah buat acara ijab kabul saja, tidak ada resepsi," katanya kepada merdeka.com, Selasa (11/2).
Dia menceritakan, WO Pandamanda diketahuinya melalui media sosial. Anjar tergiur dengan biaya yang murah. Dengan uang Rp50 juta, dirinya dijanjikan mendapat 250 paket undangan, wedding ring, foto pre wedding, subsidi gedung dan catering.
Dia mengisahkan, dirinya sudah dibuat kesulitan sebelum hari H. Pasalnya undangan yang seharusnya bisa disebar jauh-jauh hari malah belum ada. Dia harus mengemis pada WO Pandamanda untuk segera memberikan kejelasan.
"Itu pun setelah kami mengemis-ngemis karena tidak ada kabar untuk lakukan pre wedding," tuturnya.
Walaupun tanpa WO, akhirnya acara pernikahan Anjar tetap diselenggarakan. Dengan bantuan keluarga besar dan relawan untuk korban WO Pandamanda. Walaupun jauh dari ekspektasi, dia tetap bersyukur acara sakral tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tanggal yang mereka inginkan.
"Akhirnya acara tetap jalan seadanya ada. Kita banyak relawan yang bantu. Pokoknya yang kurang apa, sudah kita pakai bantuan dari relawan. Ada yang bagus dan mau kasih gratis, saya pakai. Alhamdulillah lancar kemarin," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaMereka mau tidak mau harus mengurungkan niatnya setelah insiden kebakaran yang menimpa pada Selasa (13/8) pukul 02.42 WIB dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaBerusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.
Baca SelengkapnyaMeski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaKondisi berubah kacau lantaran percikan kembang api menyambar salah satu sudut dekorasi pelaminan.
Baca SelengkapnyaSang pengantin wanita justru kedapatan mengeluh sakit. Seluruh hadirin pun seketika panik.
Baca SelengkapnyaAda saja insiden yang bisa terjadi di sebuah acara pernikahan.
Baca SelengkapnyaPanti asuhan di Musi Banyuasin menjadi korban prank donator saat memberikan bantuan makanan ringan.
Baca SelengkapnyaRumah yang minggu lalu ramai oleh anak, cucu, menantu, hingga saudara-saudara yang mudik kini sudah kembali sepi.
Baca SelengkapnyaAcara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.
Baca Selengkapnya