Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Bela Negara, Menhan Prabowo Ajak Masyarakat Gotong Royong Jaga NKRI

Hari Bela Negara, Menhan Prabowo Ajak Masyarakat Gotong Royong Jaga NKRI Menhan Prabowo Subianto. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak untuk seluruh rakyat Indonesia dengan kembali ingat sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan NKRI. Hal tersebut disampaikan saat peringatan hari Bela Negara ke-72 yang jatuh pada 19 Desember 2020.

"Mengenang kembali pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa untuk menguatkan kembali keyakinan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan, semangat tak pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong untuk serta menjaga keutuhan NKRI," kata Prabowo saat mengisi kegiatan Puisi Bela Negara disiarkan daring lewat channel YouTube Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (19/12/2020).

Prabowo menegaskan tugas bela negara bukan hanya tugas TNI, Polri atau aparat pemerintahan. Menurut dia, bela negara adalah tugas semua masyarakat Indonesia.

"Bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia," tegas Prabowo.

Prabowo memanggil semua anak bangsa bisa tergerak dan bergerak untuk melakukan aksi bela negara. Caranya, dengan disesuaikan bidang pengabdiannya masing-masing.

"Panggilan untuk bela negara bisa dilakukan oleh seorang petani, guru, prajurit TNI, seorang dokter, bidan, tenaga kesehatan, buruh, profesional, pegawai negeri sipil, pedagang atau pun profesi lainnya," kata Prabowo.

Prabowo pun mengajak masyarakat Indonesia bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan untuk ikut serta dalam bela negara apa pun latarbelakangnya.

"Di mana pun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita. Semua punya hak dan kewajiban yang sama," tandas Prabowo.

Sejarah Hari Bela Negara

Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dilatarbelakangi dengan alasan kuat, yaitu terjadinya Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Belanda melancarkan serangan terhadap kota Yogyakarta, sebagai ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Presiden Ir. Soekarno, Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta, Perdana Menteri Mr. Sutan Syahrir dan beberapa tokoh lainnya.

Jatuhnya ibu kota negara tersebut menyebabkan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatra Barat. Saat itu, Presiden Republik Indonesia Ir Soekarno memberikan mandat penuh kepada Syafruddin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk dan mendeklarasikan berdirinya PDRI.

Terbentuknya PDRI tersebut merupakan salah satu tonggak sejarah yang sangat penting dalam menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). PDRI telah menunjukkan kepada dunia, bahwa eksistensi NKRI masih ada dan berdaulat.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Kemudian pada pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Reporter: M Radityo

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Kita Perlu Tentara yang Sangat Kuat dan Kepolisian Hebat
Prabowo: Kita Perlu Tentara yang Sangat Kuat dan Kepolisian Hebat

Prabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya akan Buktikan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Prabowo: Saya akan Buktikan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Prabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu

"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Calon Perwira Remaja TNI-Polri: Harus Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Prabowo ke Calon Perwira Remaja TNI-Polri: Harus Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara

Agar para calon Perwira TNI Polri bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar
Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar

Prabowo menekankan, pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan negara.

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat

Prabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI, Puan: Seluruh Rakyat Harus Merasakan Pembangunan yang Merata
HUT ke-79 RI, Puan: Seluruh Rakyat Harus Merasakan Pembangunan yang Merata

Puan menyebut kesejahteraan rakyat sebagai tujuan dari kemerdekaan harus dapat dipastikan dicapai.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Mas Gibran Lambang Cita-Cita Seluruh Rakyat Indonesia
Prabowo: Saya dan Mas Gibran Lambang Cita-Cita Seluruh Rakyat Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya hanya alat yang dimiliki rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Warga Banten: Kalau Tak Mau Berpolitik, Harga Pangan Tinggi Jangan Mengeluh
Pesan Prabowo ke Warga Banten: Kalau Tak Mau Berpolitik, Harga Pangan Tinggi Jangan Mengeluh

Prabowo bicara pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukkan masa depan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Komisi I Berasal dari 9 Partai Berbeda Tapi Prioritaskan Kepentingan Bangsa
Prabowo Puji Komisi I Berasal dari 9 Partai Berbeda Tapi Prioritaskan Kepentingan Bangsa

Prabowo pun merasa didukung oleh seluruh kekuatan partai di DPR.

Baca Selengkapnya