Hari-hari istri Santoso selama diburu Satgas Tinombala
Merdeka.com - Usai Santoso tewas ditembak Satgas Tinombala Senin (18/7) lalu, Jumiatun alias Umi Delima tak lain istri Santoso menyerahkan diri, Sabtu (23/7). Rupanya Delima tak tahan dengan kondisi yang semakin sulit pascaditinggal Santoso.
Dia memutuskan untuk menyerahkan diri setelah beberapa hari dalam buruan Satgas Tinombala. Selama pengejaran petugas, istri kedua gembong teroris ini tak beranjak jauh dari hutan Pesisir Utara, Poso.
Setelah beberapa hari dalam pelarian, Delima akhirnya bertemu dengan petani. "Dia ditanya. Ibu siapa? Dia mengaku istrinya Santoso," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi di Palu, Senin (25/7).
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditandu? Kondisi Safriani kini tampak membaik. Perempuan 34 tahun yang berprofesi sebagai bidan kampung di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini, telah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
Pekerja kebun itu tidak bisa memastikan apakah Delima membawa senjata dan bom atau tidak. Namun menurut dia, Delima hanya membawa pisau.
Delima kemudian diantar oleh pekerja kebun itu kepada aparat di salah satu Pos Satgas Operasi Tinombala. Dalam perjalanan, mereka bertemu lagi dengan petani kebetulan membawa bekal. Karena dalam kondisi lapar, Delima akhirnya menyantap bekal petani itu.
"Jumiatun lepas dari rombongan. Dia menyapa petani, dia minta makan karena lapar," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto.
Saat dalam buruan petugas, Delima juga pernah melahirkan di salah satu rumah sakit di Kota Palu. "Dia melahirkan di Palu dan diantar langsung Santoso," ungkap Rudy.
Bayi tersebut pun diajak dalam persembunyian kelompok bersenjata itu. Bahkan, beberapa waktu lalu foto bayi berusia 22 bulan pernah beredar di dunia maya. Pada foto tersebut terlihat bayi diletakkan di atas rumput-rumput serta di sampingnya terdapat senjata.
Namun bayi itu kini dirawat oleh kakak kandung Santoso. "Ada indikasi kala itu diantar ke Palu. Dirawat kakak kandung Santoso," kata Hari.
Kini Delima tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Menurut Hari, saat ini kondisinya sehat. "Secara umum kondisinya sehat," ucapnya.
Selain itu, polisi belum melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana peran Delima dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaDi balik kegigihan sang prajurit, rupanya terdapat keteguhan hati sang istri.
Baca SelengkapnyaTerdapat pengakuan jujur prajurit yang ternyata menarik perhatian. Ia mengungkap bahwa dalam keluarga kecilnya, istri justru lebih galak.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Imam Santoso dibuat ngakak oleh prajuritnya yang polos saat diwawancarai olehnya. Sang jenderal bintang dua itu sampai garuk kepala dibuatnya.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Baca SelengkapnyaTerpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.
Baca Selengkapnya