Hari-hari penuh harap buat Arya
Merdeka.com - Hari-hari Arya Permana (10) kini dihabiskan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dia mesti menjalani sederet program jika berat badannya ingin ideal.
Saat pertama kali diinapkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, bobot Arya tercatat mencapai 190 kilogram. Seiring hari berganti, berat badannya berangsur turun. Dia akan berada di sana selama dua pekan ke depan. 13 tim dokter berjibaku membantu Arya buat menurunkan berat badan terbilang tak lazim di usianya.
Sejak di rawat di RSHS, Arya menjalani seluruh program diet dirancang tim dokter dengan baik. Mulai dari pola makan dipantau ketat, hingga aktivitas fisik harus dijalaninya.
-
Siapa yang harus ke dokter? Penting untuk mencari bantuan profesional medis jika batuk berlanjut atau semakin parah.
-
Gimana caranya orang tua cegah obesitas anak? Dorong Pola Makan yang Seimbang dan Sehat Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung semua nutrisi penting.
-
Siapa yang bisa bantu atasi obesitas pada anak? Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan asupan makan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
-
Gimana cara atasi obesitas anak? Mengatasi obesitas pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten, melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan dukungan penuh dari keluarga.
-
Apa yang bisa dilakukan keluarga terhadap obesitas anak? Orang tua mungkin merasa bersalah atau stres tentang kesehatan anak mereka, yang bisa menambah ketegangan dalam hubungan keluarga.
-
Kapan orang tua harus membawa anak ke dokter? 'Lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu, mulai dari pemeriksaan darah, USG, endoskopi sesuai kebutuhan,' sarannya.
"Kegiatan fisik yang sudah kami rencanakan juga, Arya mau melakukan dengan baik. Kegiatannya aktif, mulai berjalan-jalan dan kemudian olahraga sedikit sudah mau," kata Sekretaris Tim Dokter Penanganan Arya, dr. Noviana Andriani, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, kemarin.
Meski begitu, tidak mudah bagi Arya beraktivitas. Dia kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Termasuk menjalankan ibadah salat lima waktu. Meski begitu, orang tua tetap mengajarkan Arya melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim itu.
"Diajarkan salat juga. Tapi dia mah banyak ketawanya justru, karena susah sujudnya," kata ayah Arya, Ade Somantri (40).
Tak hanya sujud, saat dalam posisi ruku pun Arya kesulitan. Memiliki bobot hampir dua kuintal, Arya kesulitan menopang tubuhnya yang besar itu.
"Jadi kalau salat ya duduk saja, karena sulit kan kalau ikut gerakan," ujar Ade.
Ade menambahkan, Arya sejak dua tahun ke belakang masih sering melaksanakan salat berjamaah bersama keluarganya. Saat itu tubuhnya masih sekitar 100 kilogram lebih. Namun kini bocah kelas empat SD tersebut kesulitan.
"Terakhir salat berjamaah (dengan Arya) itu sekira dua tahun lalu. Saat itu masih bisa," ucap Ade.
Meski begitu, tim dokter menyatakan membutuhkan waktu tak sedikit buat Arya menurunkan berat badannya. Mereka memperkirakan upaya itu bisa mencapai satu tahun buat memangkas ratusan kilogram di tubuh bocah asal Karawang itu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen haru pengantin gelar akad nikah di rumah sakit. Sang ayah tengah dirawat di rumah sakit jelang pernikahan.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar menjalani pemulihan di rumah sakit setelah menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaSambil berurai air mata, ia menghimbau kepada publik untuk jangan terlena pada dunia.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar memberikan update soal kondisi kesehatannya setelah dirawat.
Baca SelengkapnyaOperasi pertama sudah dilakukan pada Agustus lalu. Kini, ibunda Rara akan menjalani operasi kedua.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani kini tengah berada di rumah sakit untuk menemani sang ibunda yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan ini sangat berharga bagi Dhea, mengingat sang ayah meninggal dunia setelah menepati janjinya untuk hadir di wisuda putrinya.
Baca Selengkapnya