Hari-hari penuh teror penembakan misterius di Magelang
Merdeka.com - Masyarakat Magelang akhir-akhir ini diresahkan dengan adanya penembak misterius yang sering beraksi meneror warga setempat. Penembakan diduga menggunakan senapan angin itu berlangsung pada malam hari.
Kejadian pertama pada Sabtu (16/4) dialami karyawan Apotek Enggal, Agustri Purnami (28) warga Dusun Tegal, Rejopanjang, Ambarawa. Kala itu dia hendak pulang menuju indekos di Bogeman, Kota Magelang. Ketika menyeberangi jalan baru berjalan 10 langkah, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan.
Beberapa menit kemudian, korban merasakan nyeri di pinggang bagian kiri dan setelah dilihat mengalami luka memar. Agustri terus pulang dan sampai indekos diberi tahu pemilik rumah bahwa terkena luka tembak, kemudian dibawa menuju RSUD Tidar untuk diobati.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Namun setelah dilakukan rontagen tidak ada peluru atau benda yang masuk di pinggangnya.
Pada malam yang sama Dwi Mega S (16) warga Karanggading, usai makan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang saat pulang juga menjadi korban penembakan. Saat berjalan sampai di kawasan Pecinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan dan bersamaan itu merasakan kesakitan di paha bagian kanan hingga tidak bisa berjalan.
Saat itu, dengan meminta bantuan tukang ojek, dibawa menuju RSUD Tidar. Namun setelah dirontagen juga tidak ditemukan benda pada bekas yang terluka. Dua kejadian aksi teror penembakan ini dilaporkan ke Polres Magelang Kota. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca Selengkapnyawarga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca Selengkapnya