Hari Ini, Hotspot di Sumsel Terpantau Ada 9 Titik
Merdeka.com - Hotspot di wilayah Sumatera Selatan selama 24 jam terakhir terpantau sebanyak sembilan titik. Masyarakat diminta waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan pada awal musim kemarau tahun ini.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ansori mengungkapkan, hotspot itu berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, dan SNNP pada katalog modis LAPAN, Jumat (12/7) pukul 07.00 Wib. Titik api di provinsi itu termasuk dalam kategori sedang (30-79 persen).
"Untuk wilayah Sumsel ada sembilan titik hotspot yang terpantau selama 24 jam terakhir," ungkap Ansori.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
Dijelaskannya, hotspot terbanyak masih berada di daerah rawan karhutla. Yakni lima titik di Kabul Ogan Komering Ilir, dua titik di Penukal Abab Lematang Ilir, serta Muara Enim dan Ogan Komering Ulu masing-masing satu titik.
"Rata-rata berada di lahan gambut, pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Menurut dia, hotspot pulau Sumatera terbanyak masih di Riau berjumlah 50 titik baik kategori sedang maupun tinggi. Sumsel dan Jambi terbanyak kedua di angka sembilan titik, Kepulauan Bangka Belitung tujuh titik, dan Sumatera Utara tiga titik.
"Masyarakat diimbau waspada dan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Jika mengetahui adanya karhutla segera melapor agar cepat ditangani," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca Selengkapnya