Hari ini, Istana gelar pertemuan soal SP3 kasus Rizieq

Merdeka.com - Tenaga Ahli Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pihaknya akan membahas mengenai beredarnya kabar surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan chat mesum Rizieq Shihab di Istana Bogor.

Ngabalin menyebut pertemuan itu alam dilaksanakan pukul 08.00 WIB esok hari. Dia menyebut mengetahui kabar tersebut dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Saya tadi ditanya (soal SP3), cuma saya bilang insyaallah besok pagi ada di istana. Baru-baru Pak Pratikno kirim kabar jam 08.00 WIB saya ada di istana, saya akan memastikan tentang informasi video (yang beredar)," kata Ngabalin di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jalan Widya Chandra III, Jumat (15/6).

Tak hanya itu, dia menyebut, akan menanyakan persoalan tersebut kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis. Kendati begitu, Ngabalin belum dapat memastikan kapan pihak istana akan menyatakan ke publik mengenai SP3 kasus Rizieq.

"Saya baca nanti saya koordinasi dengan teman-teman kita di tim seputar istana. Kemudian Pak Pratikno, mungkin menteri luar negeri, mungkin saya berkesempatan bicara dengan Pak Idham, dengan Pak Tito. Karena publik harus dapatkan jawaban yang tepat," papar dia.

Sebelumnya, Rizieq Shihab menyampaikan dalam video YouTube, kasus dugaan pornografi dengan Firza Husein, telah dihentikan. Dia mengaku telah menerima surat asli penghentian penyidikan (SP3) yang dikirim oleh pengacaranya, Sugito Atmo Pawiro.

Dikonfirmasi terpisah, Sugito membenarkan telah menerima surat penghentian kasus dari Mabes Polri. Namun, dia tak menjelaskan kapan surat itu keluar dan meminta mengonfirmasi ke Karo Penmas Brigjen M Iqbal.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com