Hari Ini, Jokowi akan Bertemu PM Malaysia Bahas Soal Perlindungan WNI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Negara, Jakarta Pusat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan tersebut akan membahas isu global terutama isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
"Pada saat melakukan pertemuan bilateral , tentunya kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral. Terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia," kata Retno dalam chanel youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/2).
Retno menjelaskan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang baik. Mulai dari sektor ekonomi hingga di bidang sosial budaya.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
"Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan sangat baik di bidang ekonomi. Dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerja sama juga untuk kerjasama di bidang sosial budaya," ungkap Retno.
Sebelumnya dikutip dari keterangan pers, Perdana Menteri Malaysia ke-8, Yang Mulia Tan Sri Muhyiddin Yassin rencananya akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 4-5 Februari 2021. Ini adalah kunjungan ke luar negeri pertama PM Muhyiddin Yassin, setelah beliau memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020.
Kunjungan ini akan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara bertetangga yang sangat dekat dan serumpun.
Sebelum kunjungan PM Malaysia, Menlu RI dan Menlu Malaysia akan melakukan pertemuan bilateral guna mempersiapkan kunjungan tersebut. Malaysia adalah salah satu mitra penting Indonesia, baik dari sisi perdagangan, investasi, pariwisata dan sosial budaya.
Kemudian diketahui Malaysia merupakan mitra dagang ke-5 terbesar (USD 16,5 Milyar USD tahun 2019) bagi Indonesia dan mitra investasi terbesar ke- 6 (USD 1,35 Milyar tahun 2019). Sementara itu di tahun 2019, Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia yang mencapai sebanyak 2,98 Juta orang pengunjung.
Beberapa isu bilateral yang akan diangkat oleh Pemerintah Indonesia dalam kunjungan ini diantaranya mencakup perlindungan PMI di Malaysia, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, pengaturan Travel Corridor Arrangement.
Kedua pemimpin menurut rencana juga akan membahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif dan memajukan minyak sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan ini dilakukan usai kunjungan resmi ke Raja Malaysia Sultan Ibrahim
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca Selengkapnya"Yang diobrolkan ya masalah air. Orang namanya di World Water Forum," sambung Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Menhan Malaysia ke Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menemui Raja Malaysia Sultan Ibrahim dalam agenda pertamanya mengunjungi Malaysia, Sabtu (7/9
Baca Selengkapnya