Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Ini Makassar Dikepung Demo Penolakan Kenaikan BBM, 1.000 Polisi Dikerahkan

Hari Ini Makassar Dikepung Demo Penolakan Kenaikan BBM, 1.000 Polisi Dikerahkan Ilustrasi demo menolak kenaikan harga BBM . ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat di Kota Makassar akan menggelar aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sekurangnya sudah ada sebelas surat pemberitahuan aksi ke kepolisian.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Darminto mengatakan, titik aksi digelar mahasiswa dan masyarakat di Simpang 4 Patung Ayam Daya, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Perintis Kemerdekaan (depan Universitas Hasanuddin), kantor DPRD Sulsel, Jalan Pettarani (depan Universitas Negeri Makassar).

"Laporan yang kami terima ada 11 elemen mahasiswa dan masyarakat di Makassar akan gelar aksi unjuk rasa. Kita siap lakukan pengamanan," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/9).

Orang lain juga bertanya?

Darminto mengungkapkan pihaknya mengerahkan seribu personel gabungan untuk melakukan pengamanan. Ia mengaku personel tersebut disebar di sejumlah titik, dari Bandara Sultan Hasanuddin sampai perbatasan Kabupaten Gowa.

"Seribuan personel dari Brimob, Samapta, dan juga teman-teman TNI," ungkapnya.

Selain personel, kata Darminto mengaku pihaknya juga mengerahkan mobil water canon dan Raimas. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi jika aksi unjuk rasa berakhir ricuh.

"Lima unit mobil (water canon) dan Raimas ada dua," ucapnya.

Siapkan Ratusan Personel Brimob

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan, Kapolda sudah memerintahkan Kepala Biro Operasi untuk membuat sistem pengamanan saat harga BBM naik. Ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan, yakni SPBU dan juga aksi unjuk rasa elemen masyarakat.

"Pengamanan SPBU dibuatkan sistem pengamanannya. Juga mengantisipasi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM," kata dia.

Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengungkapkan ratusan personel dari Brimob sudah disiapkan. Nantinya, personel tersebut akan melakukan back up untuk Polrestabes dan Polres.

"Personel dari Brimob akan melakukan back up jajaran Polrestabes dan Polres untuk antisipasi unjuk rasa," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag

Buruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya