Hari Ini, Ojek Online di Depok Sudah Boleh Angkut Penumpang
Merdeka.com - Hari ini driver ojek online di Depok diperbolehkan kembali untuk mengangkut penumpang. Namun ada lima wilayah yang dilarang untuk dimasuki. Alasannya lima wilayah dalam skup Rukun Warga di Depok masih berstatus zona merah.
"Kalau dari sisi dasarnya RW ada Kampung Siaga sekarang tinggal 5 kampung siaga yang kita katakan zona merah karena pasien positifnya masih dan mereka isolasi mandiri di rumah, belum kita angkut ke rumah sakit. Di antaranya Cilangkap RW 2, PGS RW 1, Bedahan RW 5, Mekarjaya RW 8, Pengasinan tidak ada, Bedahan ada," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (7/7).
Siang tadi pihak aplikatif ojek online dan Pemerintah Kota Depok melakukan penandatanganan Pakta Integritas yang mengatur hal-hal ojek online boleh beroperasi kembali. Misalnya melengkapi driver dengan penyekat, penyemprotan helm secara berkala dan standar protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku umum.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa driver ojol memberikan helmnya? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Apa isi pesan di helm driver ojol itu? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
"Kami terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat. Saat ini penularan Covid19 masih masif dan belum berhenti 100 persen," ucapnya.
Pihaknya memperbolehkan ojek online beroperasi kembali dengan berbagai pertimbangan. Oleh karena itu dibuat Pakta Integritas.
"Makanya kita membuat Pakta Integritas, bahwa memang ini sulit. Kalau terbiasa dengan kebaikan insyaallah akan lebih mudah kita lakukan," katanya.
Dalam Pakta Integritas diatur penerapan protokol kesehatan Covid-19. Misalnya, penumpang dianjurkan membawa helm sendiri.
"Kalau tidak mereka sudah ada helm dan tetapi sudah disinfeksi penyemprotan, atau menggunakan seperti masker dan faceshield," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca Selengkapnya