Hari ini, polisi akan tetapkan tersangka keributan dua kelompok warga di Bekasi
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, penyidik telah memeriksa 17 orang terkait kasus pertikaian di depan Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (17/12) dini hari. Dalam keributan itu satu orang tewas, dan tiga luka-luka.
"Hari ini kami akan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya," kata Indarto saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/12).
Ia mengatakan, 17 orang yang masih berstatus sebagai saksi tersebut kini masih diperiksa intensif oleh penyidik. Menurut dia, tersangka ditetapkan jika ada kecocokan bukti-bukti di lapangan yang didapatkan penyidik.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
"Yang dapat ditetapkan sebagai tersangka akan langsung ditahan, yang tidak bisa langsung dilepaskan," kata Indarto.
Indarto menambahkan, sejauh ini pertikaian antara kelompok organisasi masyarakat dan kelompok warga dari Indonesia Timur yang bermukim di Perumahan Tytyan Indah karena salah paham. Sebelumnya, permasalahan kecil yang terjadi di Pasar Seroja, Bekasi Utara.
"Keributan yang terjadi di depan Perumahan Tytyan Indah ini tidak tahu apa-apa," kata dia.
Liem Em Sam (39)tewas dihujami senjata tajam ketika terjadi keributan antar dua kelompok di depan Perumahan Tytyan Indah, Bekasi Utara. Korban merupakan anggota dari kelompok ormas di wilayah setempat.
Selain itu, ada tiga lain dari kelompok ormas luka-luka. Antara lain, Sugiarto (35) dikeroyok oleh sekelompok pemuda dari Indonesia Timur di Pasar Seroja ketika hendak mendamaikan permasalahan. Sedangkan, Noval Adam (20) dan Deni (34) masing-masing terluka akibat lemparan batu ketika keributan di depan Perumahan Tytyan Indah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca Selengkapnya