Hari ini tak ada upacara pergantian jaga Paspampres di Istana
Merdeka.com - Prosesi pergantian jaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) khusus hari ini di Istana ditiadakan. Padahal biasanya pergantian jaga Istana dijadwalkan setiap satu bulan sekali di pekan kedua.
Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan tidak adanya prosesi pergantian karena pelaksanaan kegiatan tersebut sangat bergantung kepada kegiatan Paspampres dan pengisi acara.
"Hari ini tidak ada pergantian jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain," tutur Bambang dalam rilis yang dikirim melalui Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin yang diterima Minggu (11/12).
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa saja yang dilindungi Paspampres? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Kenapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
Menurutnya, seiring dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat sebagai pengisi acara, membuat prosesi pergantian jaga tidak dapat selalu dilaksanakan di pekan ke-2 setiap bulannya. "Semakin banyak pengisi acara seperti marching band dari sejumlah sekolah dan institusi memerlukan waktu persiapan yang lebih lama," jelasnya.
Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa pelaksanaan prosesi tersebut juga disesuaikan dengan situasi dan acara di lingkungan Istana Kepresidenan.
"Seperti bulan Agustus dilaksanakan di Minggu ke-4 karena pada pertengahan bulan bersamaan dengan rangkaian acara peringatan HUT-RI," tuturnya.
Prosesi pergantian jaga Istana Kepresidenan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Juli 2016. Kemudian berturut-turut dilaksanakan pada 28 Agustus 2016, 25 September 2016, 16 Oktober 2016 dan 20 November 2016.
Dalam atraksi tersebut, tidak hanya menampilkan upacara prosesi pergantian penjaga saja, namun ditampilkan pula sejumlah atraksi kesenian seperti musik orkestra, marching band, dan tarian dari berbagai institusi.
Ke depan, pelaksanaan prosesi jaga Istana ini tetap akan dilaksanakan. "Tentunya akan terus dilaksanakan, mengingat prosesi jaga Istana merupakan arahan langsung Presiden, sebagai upaya mendekatkan Istana dengan masyarakat. Dan Prosesi Jaga Istana sangat dinantikan masyarakat," tandasnya.
Seperti diketahui, Densus 88 menangkap tiga laki-laki dan seorang wanita yang diduga calon pelaku bom atau 'pengantin'. MNS dan AS ditangkap di Jalan Layang Kalimalang, Bekasi. Sedangkan S ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah. Sementara seorang wanita, DNY, ditangkap di rumah kontrakan di Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan dari sebuah paket ditemukan tim Densus 88 di kantor PT Pos berisi wasiat milik Dian kepadanya orangtuanya. Dalam surat wasiat itu diketahui Dian dipersiapkan menjadi esksekutor yang rencananya dilakukan pada Minggu (11/12) di Istana Negara.
"Rencananya bom tersebut akan diledakkan di Istana Negara pada saat serah terima jaga Paspampres," ujar Argo. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaSBY disebut akan menghadiri upacara HUT RI di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan agenda Rakernas IV PDI Perjuangan hanya untuk internal partai.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya menyapa seluruh jaringan relawan yang hadir.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaGibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaGanjar tidak menjelaskan ketidakhadiran Gibran mendampinginya di Balai Kota Solo.
Baca Selengkapnya