Hari ini, Tim DVI Polri ke Arab Saudi identifikasi jemaah Indonesia
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian RI akan membantu percepatan identifikasi korban meninggal dalam kejadian lempar jumrah yang menewaskan ratusan jemaah termasuk jemaah asal Indonesia di Mina. Tim DVI itu khususnya untuk mencari jenazah jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Mereka akan tiba besok Jumat (2/9) di Jeddah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (1/10)
Hal itu dikatakan Lukman sebelum bertolak kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Lukman memperkirakan jumlah tim DVI dari Kepolisian RI itu berjumlah antara 8-11 orang, dan begitu tiba akan langsung bergabung dengan petugas atau tim forensik dari Saudi Arabia.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
"Saya dikontak Menlu (Retno L.P Marsudi) dan Wamenlu (Abdurrahman M Fachir), Pemerintah Arab Saudi telah setuju melibatkan tim DVI kita," kata Lukman, seperti dilansir dari Antara.
Sejak peristiwa Mina 24 September 2015 sampai saat ini, kata Lukman, sebanyak 74 jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing.
Selain itu, sebanyak 59 jemaah Indonesia menjadi korban meninggal terdiri dari 55 jemaah dari Tanah Air dan empat dari WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. Sementara lima jemaah masih dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi.
"Saya berharap korban (meninggal) tidak bertambah," ujar Lukman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaSetibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat
Baca Selengkapnya