Hari ini, Tim SAR kerahkan 15 kapal cari pesawat Polri yang jatuh
Merdeka.com - Operasi pencarian pesawat M-28 Sky Truck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga kembali dilanjutkan hari ini. Tim SAR gabungan memperluas operasi pencarian dengan jarak 200 nautikal mil.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan operasi akan dilakukan melalui jalur laut dan udara. Pihaknya menurunkan 15 kapal, di antaranya 5 kapal dari Basarnas, 4 dari TNI AL, 1 dari pihak bea cukai dan 4 lainnya dari Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Kemudian pencarian itu dilakukan unsur laut dan unsur udara. Unsur laut ada 15 kapal hari ini. Kita operasikan. 5 dari Basarnas, 4 TNI AL, 1 lagi dari bea cukai. 4 di antaranya dari Bakamla juga," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/12).
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206 penting? Sebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Selain 15 kapal, tim gabungan juga akan menerjunkan 5 penyelam untuk melakukan pencarian jenazah yang belum ditemukan dan bagian-bagian pesawat lain.
"Dan ditambah hari ini 5 penyelam untuk melakukan tugas-tugas konfirmasi apabila nanti ditemukan objek yang kita cari. Kemudian 6 penyelam datang dari Pangkal Pinang, SAR Pangkal Pinang dari Tanjung Pinang. Tapi hari ini kita kerahkan dulu yang 5," jelasnya.
Soelistyo mengklaim kekuatan 15 kapal sudah cukup untuk menyisir area seluas 200 nautikal mil. Dia menuturkan 5 kapal Basarnas akan dilengkapi dengan sistem sonar agar mempermudah pencarian pesawat.
"Dengan luasan 200 itu dengan kekuatan 15 kapal sudah lebih dari cukup. Kemudian unsur udara kita gerakkan juga heli dari Basarnas hari ini. Kapal Basarnas hari ini dilengkapi dengan sistem bawah laut yaitu dengan sonar," tandasnya.
Dengan 15 kapal yang diturunkan, kata dia, tim gabungan merasa tidak membutuhkan bantuan dari pihak Singapura untuk pencarian hari ini.
"Untuk Singapura, kalau nanti setelah kemarin melakukan mission action namanya kemudian action dengan F-50, hari ini mungkin dengan luasan segitu kita belum melakukan tambahan kekuatan ya. Sehingga kita coba untuk melakukan pencarian dengan unsur-unsur dari kita," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca Selengkapnya