Hari Kartini, Risma ingatkan wanita karir agar tak lupa kodrat
Merdeka.com - Di Hari Kartini, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengingatkan kaum perempuan di Kota Pahlawan untuk tetap mengingat kodratnya sebagai kaum hawa, Selasa (21/4). Dia mengaku khawatir, persoalan gender dimaknai berbeda oleh kaum perempuan karir masa kini.
Menurut Risma, karir cemerlang, jabatan dan gaji tinggi, bisa menjadi faktor bagi kaum perempuan melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
"Kaum perempuan harus tetap memegang teguh kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya di rumah," kata Risma di acara peringatan Hari Kartini di balai kota.
-
Kenapa Asmirandah fokus jadi ibu rumah tangga? Asmirandah mulai mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan untuk fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anaknya.
-
Bagaimana Islam melihat istri yang bekerja? Jika istri berperan sebagai pencari nafkah untuk suami dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga, maka hal itu juga diperbolehkan dan dianggap sebagai bagian dari nafkah.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Mengapa ibu di usia 30-an butuh waktu untuk dirinya sendiri? Dalam kesibukan rutinitas harian, sering kali Anda melewatkan momen-momen pribadi yang dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, cobalah untuk menyisihkan waktu, meskipun hanya 15 hingga 30 menit setiap harinya, untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai.
-
Siapa RA Kartini? Sosok RA Kartini digambarkan sebagai perempuan yang pemberani dan optimis dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, yang berisi kumpulan surat yang ditulisnya kepada sahabatnya di Belanda, Stella Zeehandelaar, pada awal abad ke-20.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Setinggi apa-pun jabatan kaum perempuan, lanjut dia, jangan sampai dibawa ke rumah. "Karena di rumah, jabatan apa-pun yang disandang, perempuan tetaplah perempuan, tetap ibu bagi anak-anaknya, tetap istri bagi suaminya," imbau wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini.
Di zaman modern ini, masih kata Risma, kaum perempuan sudah makin cerdas, dan mampu bersaing dengan kaum pria dalam berkarir. Namun, kesibukan sebagai wanita karir, kerap menjadikan kaum hawa lupa statusnya sebagai ibu rumah tangga.
"Karena kesibukan, mereka (kaum perempuan) sering lupa tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga. Anak-anaknya jarang mendapat perhatian, yang imbasnya berdampak pada perkembangan mental anak-anak," tandasnya khawatir.
Sementara itu, di Hari Kartini, pihak Pemkot Surabaya juga menggelar berbagai macam acara, seperti lomba masak yang diikuti para pejabat pria, lomba makan kerupuk bagi pegawai perempuan di lingkungan Pemkot Surabaya.
Acara berlangsung meriah. Di acara yang dihadiri staf dan pejabat SKPD, termasuk kepala sekolah negeri, lurah dan camat se-Surabaya itu, juga digelar goyang poco-poco. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDalam rangka memperingati Hari Kartini, para karyawati Taman Impian Jaya Ancol tampil berkebaya.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaIstri Jenderal Bintang 3 TNI didampingi oleh sang suami mengingatkan para Ibu Persit yang hadir.
Baca SelengkapnyaPuisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Baca SelengkapnyaDalam momen istimewa tersebut, Puan tampak mengenakan kebaya model Kartini berwarna merah marun yang jadi simbol emansipasi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca Selengkapnya