Hari ke-11, Basarnas kerahkan 201 personel cari korban Lion Air dan blackbox CVR
Merdeka.com - Memasuki hari ke-11, Basarnas terus melakukan pencarian terhadap korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Tidak hanya Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga masih melakukan pencarian terhadap black box Cockpit Voice Recorder (CVR).
Kepala kantor pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, hari ini Basarnas menurunkan 201 personel untuk mencari para korban. Dari jumlah tersebut, tidak semua melakukan pencarian di Tanjung Karawang, Jawa Barat, lokasi jatuhnya pesawat. Ada juga yang standby di posko evakuasi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ada 201 orang yang bertugas pada hari ini. Itu jumlah keseluruhan. Untuk Penyelamnya kami ada 41 orang untuk hari ini," kata Hendra di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Enam unit kapal diterjunkan. Kapal pertama berangkat sejak pukul 04.25 WIB dan untuk Kapal keenam berangkat pada pukul 09.15 WIB. Kapal-kapal ini semuanya berangkat dari Dermaga JICT 2.
Jika dalam pencarian hari ini tak membuahkan hasil, maka tim yang berada di perairan Tanjung Karawang akan bermalam di sana. Sebaliknya, jika mereka membuahkan hasil akan langsung dibawa ke Dermaga JICT 2.
Meskipun Basarnas lebih fokus untuk mencari para korban, tapi pihaknya juga tetap melakukan kerja sama dengan KNKT untuk menemukan black box CVR.
"Kita masih bekerja sama dengan KNKT. Karena KNKT memiliki alat ROV (Remote Operated Vehicle) itu, tapi tidak ada penyelamnya. Nah penyelamnya itu dari kita," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKPK Temui Panglima TNI terkait kasus suap Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnya