Hari ke-11 pencarian AirAsia, Pangkalanbun akan diselimuti hujan
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di area pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di hari kesebelas, Rabu (7/1) berpotensi hujan. Intensitas hujan ringan hingga sedang itu kemungkinan akan terus terjadi pada pagi hingga siang hari di sekitar Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
"Kondisi cuaca di Pangkalanbun akan mengalami hujan ringan dan suhu mencapai 23-32 °C. Sedangkan kecepatan angin mencapai 20 km/jam dan arah angin menuju ke barat. Adapun tingkat kelembapan udara diperkirakan akan mencapai 70-99 persen," seperti dilansir dari website resmi BMKG.
Sebelumnya, proses pencarian dan evakuasi para korban dan badan pesawat yang dikomandoi Basarnas itu selalu menghadapi kendala cuaca buruk sehingga menyulitkan proses pencarian.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Sebanyak 39 korban sudah ditemukan oleh tim dan 37 di antaranya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Surabaya, untuk proses identifikasi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Baca Selengkapnya