Hari ke-12, ombak di lokasi pencarian AirAsia capai 2,5 meter
Merdeka.com - Prakiraan cuaca pada hari ke-12 proses pencarian dan evakuasi jenazah penumpang dan badan Pesawat AirAsia QZ8501 cenderung baik. Tetapi beberapa titik pencarian masih tetap di guyur hujan ringan.
"Hari ini kondisi cuaca secara umum masih bersahabat bagi proses evakuasi dan pencarian di lapangan. Memang beberapa titik masih akan terjadi hujan, namun lokasinya relatif tersebar," kata Kepala stasiun BMKG Pangkalanbun Lukman Sholeh di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1).
Menurutnya awan cumulonimbus (CB) tetap menjadi ancaman pada hari ini. Awan CB tersebut dapat mempengaruhi angin dan gelombang laut.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana awan Cumulonimbus muncul? Fenomena cuaca tidak menentu dan cuaca ekstrem disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang kerap muncul di sepanjang tahun.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
"Awan cumulonimbus masih cukup potensial di hari ini, untuk itu teman teman agar tetap waspada. Karena dalam waktu yang singkat awan ini dapat meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang di sekitar lokasi," terang dia.
Masih menurutnya, ketinggian gelombang siang hari di Selat Karimata mencapai 2 meter. Bahkan di malam hari cenderung naik mencapai 2,5 meter.
"Dari data kami ketinggian gelombang laut pada pagi hingga siang ini berkisar antara 1.25 meter sampai 2.0 meter sedangkan pada sore hingga malam berkisar antara 1.5 meter sampai 2.5 meter. Arus laut untuk sektor Barat, dari arah Barat Laut dengan kecepatan 10-20 cm/s di pagi hari sedangkan sore hari berkisar antara 15-25 cm/s," pungkas dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnya