Hari ke-12 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Hanya Kumpulkan Satu Kantong Jenazah
Merdeka.com - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyampaikan pada pencarian hari ini, tim penyelam Angkatan Laut kembali mengangkut serpihan pesawat Sriwijaya dari bawah laut. Hasil temuan kemudian dimasukkan ke dalam kantong.
"Hari ini kita mendapatkan satu kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada. kemudian serpihan besar tidak ada," kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Rabu (20/1) malam.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Mengapa ilmuwan belum mencapai dasar Lubang Biru Taam Ja'? Saat ini, para ilmuwan belum mencapai dasar Lubang Biru Taam Ja' di Teluk Chetumal, Meksiko, yang menurut pengukuran baru mungkin terhubung ke labirin gua dan terowongan bawah laut.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
Rasman tak berbicara banyak terkait penyebab sedikitnya temuan tim SAR gabungan pada hari ke-12. Menurut dia, tim penyelam lebih memahami situasi di Perairan Kepulauan Seribu.
"Yang mengerti kondisi di bawah adalah mereka (tim penyelam)," ucap dia.
Rasman kemudian menyampaikan total kantong yang telah diantarkan ke posko darurat evakuasi sejak hari pertama pencarian.
"Bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong. dan potongan besar pesawat 55 bagian. Kemudian satu unit FDR-an dan casing CVR," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnya