Hari ke-2 di Lombok, Jokowi tinjau pembangunan rumah tahan gempa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menghadiri 'Siaga NTB Bangun Kembali' di Lapangan Bola Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (3/9) sekira pukul 08.00 WITA.
Setelah menghadiri apel siaga tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan akan meninjau lokasi pembangunan rumah tahan gempa atau RISHA (rumah instan sederhana sehat) di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Siang harinya, kepala negara dijadwalkan bersama rombongan akan meninjau SMP Negeri 6 Kota Mataram dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Setelah meninjau kedua fasilitas umum itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah. Sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Presiden Jokowi pada hari sebelumnya bertolak ke Lombok untuk memastikan kembali penanganan pasca-gempa berjalan dengan baik di wilayah NTB. Ia bahkan tidak menghadiri upacara penutupan Asian Games 2018 dan hanya menyapa melalui teleconference kepada hadirin di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Meski begitu sebelum bertolak ke Lombok, mantan Wali Kota Solo ini terlebih dahulu menyerahkan bonus yang dijanjikan pemerintah kepada para atlet, pelatih dan ofisial Indonesia. Jokowi bahkan menggelar rapat terbatas di tenda pengunsian korban gempa Lombok.
Jokowi juga menyerahkan langsung bantuan untuk renovasi rumah korban terdampak gempa. Serta menghibur anak-anak dengan memberikan kuis tanya jawab berhadiah perlengkapan sekolah.
"Sore hari ini kita telah memulai, karena memang kemarin semuanya dalam keadaan darurat, karena cobaan yang diberikan Allah pada kita, semuanya dalam keadaan darurat. Yang di pusat juga kaget, yang di sini apalagi lebih kaget lagi," kata Jokowi, Minggu (2/9) kemarin.
Jokowi mengatakan, saat ini persiapan-persiapan menuju proses pembangunan rumah, rekonstruksi untuk fasilitas baik itu sekolah, puskemsas, dan rumah sakit, sudah dimulai. Pada kesempatan kali ini Presiden memberikan bantuan untuk 5.293 rumah dalam bentuk tabungan.
Adapun nilai tabungannya yaitu, Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan. Terkait hal ini, Jokowi menitipkan agar uang itu betul-betuk dipakai semuanya untuk pembangunan rumah.
"Kalau nanti bangunnya ini sudah selesai betul dan ternyata tidak sampai Rp 50 juta untuk bangunnya, tidak sampai Rp 25 juta yang rusak sedang, ya alhamdulilah. Silakan untuk kepentingan yang lain, tapi prioritas yang pertama adalah untuk rumah," ujarnya.
Dalam membangun kembali rumahnya, Presiden ingin agar rumah yang dibangun adalah rumah yang tahan gempa. Oleh sebab itu, nanti pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dibantu TNI-Polri, akan memberikan pendampingan kepada masyarakat saat membangun rumahnya.
"Kita tahu di sini pernah juga gempa besar yaitu tahun 1979 pernah mengalami hal seperti ini. Artinya apa? Rumah-rumah yang dibangun nantinya harus rumah tahan gempa, sehingga kalau ada gempa lagi, rumahnya tetap tidak ada masalah," lanjutnya.
Meski demikian, Presiden juga menginginkan agar masyarakat tetap bergotong royong dan memanfaatkan bahan-bahan bangunan yang masih bisa dipakai, sehingga harapannya, dana bantuan yang diberikan pemerintah akan betul-betul cukup untuk membangun rumah kembali.
"Kita ingin agar rumah-rumah yang ada ini dibangun secepat-cepatnya. Oleh sebab itu semuanya harus bekerja keras, gotong royong, karena kita ini sebentar lagi akan masuk musim penghujan. Paling tdak ada konstruksi jadi atapnya sudah bisa dibangun, sehingga bisa dipakai untuk berteduh kembali apabila musim hujan sudah datang," ucapnya.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Terbang ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Gedung Jokowi Learning Center
Baca SelengkapnyaJokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Universitas Muhammadiyah Berau
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Lampung Barat pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Jumat (12/7).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024
Baca SelengkapnyaJokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan mengecek fasilitas di rumah sakit, mengunjungi pasar, hingga meresmikan jalan daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi pun tampak melayani sejumlah permintaan swafoto
Baca SelengkapnyaPresiden meresmikan Gedung Anutapura Medical Center (AMC) di RSUD Anutapura, Kota Palu, dan sejumlah infrastruktur lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaJalan rusak di Lampung itu sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca Selengkapnya