Hari ke 2 swakelola TPST Bantargebang, sopir truk keluhkan antrean
Merdeka.com - Hari ke dua pengelolaan TPST Bantargebang secara swakelola masih belum normal. Sebab, zona pembuangan dan alat berat yang dioperasikan masih terbatas. Akibatnya, masih terjadi antrean truk sampah di TPST milik DKI tersebut.
Seorang sopir truk sampah asal Kembangan, Jakarta Barat, Tarwin mengaku terpaksa menunggu hampir lima jam atau sampai pukul 13.00 WIB untuk membuang sampah di TPST Bantarbang. Padahal, biasanya begitu masuk langsung membuang ke titik pembuangan.
"Sekarang antre lama, menunggu sampai lima jam baru bisa naik ke zona pembuangan untuk membuang sampah," kata Tarwin, Kamis (21/7).
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Bagaimana sampah ditangani saat TPA ditutup? Pemerintah mengharapkan kerja sama dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing daerah untuk mengambil aksi sebagai bentuk penanganan secara mandiri sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
Menurut Tarwin, setelah membuang ini dia harus kembali ke TPS mengambil sampah yang menumpuk. Soalnya, sampah yang dibuang merupakan sampah yang ditahan kemarin ketika tidak bisa membuang karena tak ada alat berat.
"Biasanya hanya satu rit, sekarang sampai dua rit, pokoknya hingga tak ada penumpukan di TPS," katanya.
Kepala Satlak Pemrosesan Akhir Sampah pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Rizky Febrianto mengatakan, baru ada dua titik pembuangan di zona satu yang telah normal kembali, di sana sudah ada 9 eskavator, dan buldoser yang dioperasikan.
"Dua titik pembuangan di zona belakang akan dioperasikan, enam eskavator akan dibawa ke sana menggunakan truk trailer, karena eskavator tidak boleh jalan jauh," ujar Tarwin.
Dia menuturkan, pada hari ke dua swakelola tersebut sebanyak 22 alat berat sudah berada di TPST Bantargebang. Penambahan akan terus dilakukan menyesuaikan kebutuhan atau sama dengan yang dioperasikan oleh pengelola sebelumnya yang mencapai 50 unit.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pukul 15.00 WIB, antrean truk sampah DKI mengular hingga 100 meter lebih ke jalan dari titik timbangan. Selain itu, antrean juga terjadi di jalur menuju pembuangan di zona 1.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Palasari, Aip Syarifudin menjelaskan duduk perkara wanita mengadang truk sampah pakai Pajero di Bogor.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, longsor menyebabkan aktivitas pembuangan sampah di TPA Cipayung dihentikan sementara.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca Selengkapnya