Hari ke Empat PPKM Darurat, Penumpang KRL Terpantau Ramai di Sejumlah Stasiun
Merdeka.com - Kebijakan PPKM Darurat tampaknya belum maksimal menekan pergerakan masyarakat di beberapa perbatasan antar kota. Sejumlah titik di perbatasan antar kota masih terpantau antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan.
Khusus di KRL, kondisi penumpang terpantau lebih kondusif dibandingkan pada Senin (5/7) kemarin. Meskipun terpantau penumpang di stasiun masih cukup ramai berdasarkan cuitan akun Twitter @CommuterLine.
"Pantauan St. Cakung pukul 06:33 WIB, flow penumpang terpantau ramai," demikian unggahan PT KAI Commuter, Selasa (6/7).
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Kenapa jalan sekitar MK ditutup? Tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan kita alihkan,' kata Susatyo dalam keteranganya.
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
Stasiun Cakung masuk dalam rute Bekasi-Jakarta Kota. Dalam kondisi normal, penumpang di stasiun ini sangat padat, terlebih lagi pada di jam sibuk pukul 06.00-09.00 WIB.
Begitu pula dengan stasiun Cikarang, berdasarkan pantauan dari akun Twitter milik PT KAI Commuter, terlihat ramai dengan calon penumpang. Untuk itu, PT KAI Commuter menerapkan antre di luar stasiun dengan jarak fisik.
Kemudian, pantauan Stasiun Pondok Cina terlihat calon penumpang sedang berbaris di depan tap gate sebelum diizinkan mengantre di area peron oleh petugas.
"Pantauan St. Pondok Cina pukul 06:59 WIB, flow penumpang terpantau ramai."
Sebelumnya, Stasiun Tebet pada jam pulang kerja, Senin (5/7), dipadati oleh calon penumpang kereta rel listrik (KRL). Pantauan di lokasi pada Senin sore di pintu masuk barat stasiun Tebet (tujuan Bogor, Depok), tampak puluhan orang tengah mengantre. Antrean bahkan hingga menjulur ke luar stasiun.
Para penumpang baru bisa diizinkan masuk oleh petugas bila kereta tiba. Itu pun ditakar kuotanya. Sementara sisis satunya masih harus menunggu.
Mereka tampak menaati protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak serta memakai masker. Tidak terlihat adanya desak-desakan antar calon penumpang saat mengantre.
Sementara di pintu masuk tujuan sebaliknya, antrean calon penumpang tak sepanjang di pintu barat. Di dalam kereta tujuan Manggarai atau Jakarta Kota, Tanah Abang, kondisi cukup sepi. Jumlah penumpang setiap gerbongnya tak lebih dari 20 orang saja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaKRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaAkibatnya sejumlah ruas jalan raya di Ibu Kota mengalami kepadatan luar biasa.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca Selengkapnya