Hari Kesepuluh, Tim SAR Persempit Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Merdeka.com - Tim SAR gabungan masih terus berusaha mencari korban serta cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182. Pada hari kesepuluh, Senin (18/1), tim SAR gabungan bakal mempersempit area pencarian.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI Rasman MS menyatakan bahwa pihaknya tetap akan membagi area pencarian jadi empat sektor.
"Untuk bawah permukaan kita akan mempersempit sektornya ya. Karena di bawah itu sudah mengecil beberapa sektor ya. Kemarin sudah kosong kita akan mepetkan ya, satu sektor kita bagi dalam empat sektor," kata Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Senin (18/1).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Rasman menjelaskan, satu sektor akan memiliki cakupan seluas di atas 15 meter persegi dan di bawah 30 meter persegi. "Di mana satu sektor itu kurang lebih sekitar antara 15 sampai 30 meter," katanya.
Dengan begitu, tim penyelam bakal lebih terfokus pada satu titik yang potensial terdapat bagian tubuh korban serta CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Sehingga penyelam kita yang jumlahnya cukup banyak itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya (CVR, bagian tubuh serta serpihan badan pesawat)," ujar Rasman.
Rasman menuturkan, pencarian hari ini bakal mengutamakan pada pencarian bagian tubuh para korban. Kendati begitu, timnya tak akan mengesampingkan temuan lainnya juga.
"Yang pertama kita tetap mengutamakan untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan kemudian yang tidak kalah penting adalah CVR ya," sebut dia.
Hari ini merupakan hari terakhir perpanjangan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021). Basarnas sendiri belum memastikan apakah pencarian pesawat rute Jakarta-Pontianak itu bakal kembali dilanjutkan.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca Selengkapnya