Hari Lahir Pancasila, Kapolri Ajak Bergandengan Tangan Perangi Covid-19
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong melawan dan memerangi pandemi Covid-19. Hal tersebut salah satu bentuk merefleksikan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021.
Dengan bergandengan tangan melawan Covid-19, kata Sigit, merupakan wujud generasi penerus bangsa saat ini untuk melanjutkan semangat Founding Fathers Indonesia dalam merumuskan Pancasila sebagai Idiologi Bangsa ketika itu.
"Menanamkan nilai Pancasila di tengah pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan gotong royong, bersatu dan bergandengan tangan sebagaimana butir ketiga pancasila 'Persatuan Indonesia' dalam melawan dan memerangi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/6).
-
Apa pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Bagaimana kita bisa merayakan Hari Lahir Pancasila? Perayaan Hari Lahir Pancasila menjadi kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merefleksikan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Pancasila? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana kita merayakan Hari Kesaktian Pancasila? 'Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2023, mari kita terus menjaga dan mempertahankan dasar negara kita!'
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
Menurutnya, Pancasila yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup berbangsa menjadi landasan yang kuat untuk masyarakat dengan pemerintah bersatu menghadapi tantangan yang terjadi saat pandemi Covid-19.
"Tingginya semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh lapisan masyarakat bersama dengan Pemerintah, maka dapat terwujud Indonesia yang tangguh ketika menghadapi virus corona saat ini," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut, dengan adanya persatuan itu, maka efek domino yang dihasilkan dari pandemi Covid-19. Mulai dari perekonomian dan kehidupan sosial dapat teratasi dengan baik.
Refleksi Hari Lahir Pancasila saat ini, kata Sigit, juga dapat diimplementasikan dengan kesadaran kedisiplinan dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, masyarakat juga harus memberikan dukungan dari seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus corona.
"Kedisplinan protokol kesehatan dapat menjadi kunci untuk Indonesia segera bisa keluar dari Pandemi Covid-19. Dukungan dari masyarakat untuk turut serta dan berperan aktif dalam pelaksanaan PPKM Mikro, vaksinasi nasional serta penguatan 3M dan 3T, juga bisa menjadi bentuk nasionalisme atau wujud kecintaan terhadap Pancasila," sebutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada makna mendalam di balik peringatan Harlah Pancasila yang digelar di Blok Rokan Riau.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi HUT ke-79 RI, Listyo memastikan Polri tetap terus bergandengan tangan bersama sama dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara ini digelar sebagai rangkaian hari lahir Pancasila 1 Juni
Baca SelengkapnyaTerus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah momentum Pemilu serentak tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrjen M Iqbal mengatakan bahwa Pancasila merupakan anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca Selengkapnya