Hari Pahlawan, guru dan tukang sampah di Purwakarta dapat Rp 50 juta
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan memberi kadeudeuh (hadiah) bernilai puluhan juta rupiah kepada ribuan pegawai non negeri sipil di lingkungan Pemkab Purwakarta, yang telah mengabdi selama puluhan tahun.
Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi para pegawai nonpegawai negeri sipil yang diberi kadeudeuh ialah yang bekerja di berbagai organisasi perangkat daerah setempat. Di antaranya guru non pegawai negeri sipil, penjaga sekolah serta tenaga kebersihan.
"Ada sekitar 1.000 pegawai nonpegawai negeri sipil yang diberi kadeudeuh. Karena mereka sudah bekerja selama puluhan tahun," kata Dedi di Purwakarta, Kamis (10/11).
-
Apa yang diberikan Bupati Banyuwangi kepada guru PAUD? Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
-
Apa ciri khas Purwakarta sebagai kota pensiunan? Ini terkait tata kotanya yang nyaman, serta jauh dari hiruk pikuk. Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
-
Siapa yang bertindak sebagai inspektur upacara di peringatan Hari Pahlawan di Pasuruan? Memperingati Hari Pahlawan yang 10 November, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar upacara bendera bertempat di halaman depan kantor BKD Kota Pasuruan, Kamis (10/11) pagi. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertindak sebagai inspektur upacara.
-
Apa yang dibagikan Pandawakarta? Paket yang dibagikan berisi beras premium 5 Kg, minyak goreng kemasan 2iter, gula pasir 1 kg, dan lainnya.
-
Siapa yang bisa memberikan kado untuk Hari Guru? Sebagai bagian dari peringatan Hari Guru, seringkali murid-murid memberikan hadiah atau ucapan terima kasih kepada guru-guru mereka
-
Dimana guru PAUD di Banyuwangi menerima insentif? Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kepada perwakilan guru di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru saat kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Rabu (8/5).
Para pegawai non PNS itu, mendapatkan uang kadeudeuh mulai Rp 20-50 juta per orang. Besaran uang yang diterima itu sesuai dengan masa pengabdian bekerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta.
"Uang kadeudeuh itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dari jasa mereka di Hari Pahlawan. Mereka itu yang sebenarnya pahlawan tanpa jasa," katanya.
Bagi mereka yang mendapatkan uang kadeudeuh sebesar Rp 50 juta itu telah mengabdi dengan masa kerja 20 tahun ke atas. Sedangkan mereka yang telah mengabdi antara 20 tahun ke bawah mendapatkan uang kadeudeuh Rp 20-30 juta dari Pemkab Purwakarta.
"Mereka yang mendapatkan uang kadeudeuh paling besar Rp 50 juta itu ada lima orang dan anggaran untuk uang kadeudeuh itu bersumber dari APBD Purwakarta," tambah Dedi.
Euis Maryati, seorang guru nonpegawai negeri sipil yang sudah mengabdi selama 30 tahun mengaku awalnya hanya mendapatkan honor Rp 100 ribu dan kini mendapatkan honor Rp 1,1 juta.â¬
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD
Baca SelengkapnyaHUT PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023 di Kota Pasuruan diwarnai dengan lomba gerak jalan yang diikuti oleh ratusan insan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum.
Baca SelengkapnyaPolisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaRibuan pelajar SMA di seluruh pelosok Indonesia mengikuti seleksi untuk menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaTak terkira, pria tersebut rela menggelontorkan dana ratusan juta demi membantu Purnomo.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaKang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.
Baca Selengkapnya