Hari Pahlawan, Risma Pesan Jangan Sampai Terpecah oleh Perbedaan
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma meminta dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, agar masyarakat tak terpecah belah oleh perbedaan.
Pesan itu dibacakan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro dalam upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 di halaman Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Risma mengatakan, bangsa Indonesia sempat mengalami masa penjajahan yang demikian panjang akibat perpecahan oleh politik adu domba (divide et impera). Menyadari kondisi itu, para pendiri bangsa lantas membangun identitas bahwa semua bersaudara, sebangsa, dan setanah air. Ibarat lidi, ia akan kuat dan sulit dipatahkan jika dalam satu kesatuan dengan lidi lainnya.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Kenapa Ras di Indonesia begitu beragam? Beragam ras di Indonesia ini menjadikan Tanah Air memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
“Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. Karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928,” kata Suhajar membacakan pidato Risma.
Untuk itu, rakyat Indonesia diminta supaya terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia, seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan sesuai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Inspirasi Pertempuran 10 November
Risma menjelaskan pula soal Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang melatarbelakangi peringatan Hari Pahlawan. Peristiwa bersejarah itu dapat menjadi inspirasi untuk gigih berjuang dan pantang menyerah, walaupun di tengah keterbatasan atau halangan. Semangat pantang menyerah inilah yang harus diresapi dan dilestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apa pun.
“Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban visi bersejarah. Mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan, kebodohan dalam arti yang luas,” katanya.
Risma juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk saling bahu membahu dengan keikhlasan dan tanggung jawab serta penghormatan atas jasa-jasa dan pengorbanan para pahlawan, sesuai profesi dan tugas masing-masing. Dia berharap agar nilai-nilai kepahlawanan menjadi inspirasi di setiap langkah yang penuh inovasi dan daya kreasi.
“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apa pun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaKemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaKebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca Selengkapnya