Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Ridwan Kamil Masih Santai Kampanyekan Jokowi
Merdeka.com - Hari pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) menyisakan waktu kurang dari satu bulan. Ridwan Kamil yang juga pendukung Joko Widodo menyatakan belum mengajukan cuti sebagai Gubernur Jawa Barat, untuk berkampanye.
Menurutnya, ia tetap bisa melakukan upaya pemenangan tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai pejabat publik. Menurutnya, waktu kampanye dilakukan di akhir pekan seperti yang tertuang dalam aturan.
"Ya belum ada (rencana cuti). Sementara (kampanye) digunakan di waktu itu (akhir pekan), sisanya tetap buat masyarakat Jabar," ucapnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (19/3).
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Kapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Lagipula, pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim tidak terlalu banyak meluangkan waktu dalam hal menyosialisasikan capres nomor urut 01. Untuk itu, ia meminta kepada pihak yang menilainya sibuk berkampanye, agar melihat persoalannya secara utuh.
"Saya enggak ada persiapan (kampanye). Sangat minimalis cuman 1 persen, kalau satu minggu ada 150 jam. Saya paling (memanfaatkan untuk kampanye) 4 jam," terangnya.
"Jadi kalau ada orang mencap (saya) banyak kampanye sebenarnya enggak juga. Itu karena orang membaca berita-beritanya selalu tentang politik. 99 persen tentang berita baik dan sebagainya kan enggak pernah dikonsumsi sehingga persepsinya jadi keliru," ia melanjutkan.
Meski demikian, dia memandang waktu satu bulan menjelang masa pencoblosan sangat penting dan krusial. Meski tidak meluangkan waktu yang penuh, namun Emil menyatakan akan tetap ikut melakukan pemenangan sesuai aturan yang berlaku.
"Apapun yang dilakukan pasti kalau saya sesuai dengan aturan sesuai dengan prosedur, makanya kemarin di lapor- lapor Bawaslu juga da gak ada faktanya karena saya sudah jaga Betul semua hal yang sifat ini sangat sesuai aturan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat undangan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai, hasil survei suatu lembaga layaknya ramalan cuaca. Semua hasil survei, kata dia perlu direspons dengan bijak.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye akan dilakukan dalam 75 hari ke depan sampai 10 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), mengaku bahagia didukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCagub Jakarta, Ridwan Kamil mengaku belum memiliki KTP Jakarta. Sehingga, saat pencoblosan Pilkada serentak 2024, RK akan mencoblos di Bandung, Jabar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaGibran pun mengaku akan mengatur jadwal kampanye jika tidak mundur dari jabatan Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca Selengkapnya