Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Pers Dunia, jurnalis Bandung 'sentil' polisi soal intimidasi

Hari Pers Dunia, jurnalis Bandung 'sentil' polisi soal intimidasi Peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional di Bandung. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Puluhan awak media tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Bandung menggelar aksi di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Bandung. Mereka memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional (World Press Freedom) setiap 3 Mei.

Peserta aksi berasal dari Pewarta Foto Indonesia (PFI), Wartawan Foto Bandung (WFB) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung. Wartawan peserta aksi terdiri dari wartawan media cetak, online, televisi, dan wartawan foto.

Mereka mengusung berbagai poster dan spanduk berisi pesan tuntutan untuk menegakkan kebebasan pers dan berekspresi.

Dalam aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, perwakilan dari PFI, WFB dan AJI Bandung menyampaikan orasinya di taman, berseberangan dengan Markas Polrestabes Bandung dan Kantor Wali Kota Bandung.

Orasi ditujukan kepada kepolisian, khususnya Satuan Brimob Polda Jabar, yang saat kerusuhan Lapas Banceuy, Sabtu (23/4) lalu, diduga mengintimidasi dan mengancam seorang jurnalis foto, Bambang Prasetyo alias Ibeng. Dalam orasinya, Ketua WFB, Djuli Pamungkas mengatakan, wartawan bertugas menyampaikan fakta dan informasi yang benar.

"Keluarga kami, Ibeng, mendapat perlakuan tak menyenangkan. Rekan Bapak (polisi) mengintimidasi dan mengancam Ibeng. Hari-hari tak lagi cerah jika tidak ada kebebasan," kata Djuli.

Djuli juga menyerukan, ada tiga beban dihadapi wartawan saat meliput di lapangan. Yaitu tugas menyampaikan kebenaran kepada publik, keselamatan keluarga dan anak, hingga terkadang bertaruh nyawa.

Sekretaris AJI Bandung, Tri Joko Heriadi, membeberkan sejumlah kasus pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi terjadi di Kota Bandung belakangan ini. Antara lain upaya pembatalan pementasan teater Tan Malaka di IFI Bandung.

Lakon itu akhirnya bisa dipentaskan setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjamin pementasan. Setelah adanya jaminan itu, aparat kepolisian baru berjaga-jaga. Namun, langkah Pemerintah Kota Bandung maupun kepolisian dianggap terlambat. Tri menyatakan, seharusnya tugas pemerintah daerah dan kepolisian mencegah, sebelum terjadi pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.

"Peran pemerintah dan polisi sebagai aparat hukum harus menjamin kebebasan berekspresi setiap warga negara, termasuk jurnalis," kata Tri.

peringatan hari kebebasan pers internasional di bandung

Aksi berlangsung damai itu ditutup dengan pembacaan tujuh poin pernyataan sikap. Mereka mengutuk segala tindakan kekerasan terhadap jurnalis, lembaga, atau pribadi yang menyampaikan ekspresinya.

Kedua, menuntut penghentian kekerasan terhadap jurnalis oleh semua pihak. Ketiga, Kepolisian Daerah Jawa Barat diminta segera mengklarifikasi dan mencabut ancaman serta intimidasi terhadap jurnalis, oleh anggota Brigade Mobil bertugas saat kerusuhan Lapas Banceuy.

Keempat, menghentikan impunitas dan mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi pada jurnalis. Kelima, melindungi dan melayani segenap warga negara hendak memperoleh informasi dan menyampaikan ekspresinya, lewat berbagai media selama tidak bertentangan dengan dasar negara.

Publik diminta selalu memberikan kritik terhadap media massa, dengan mengacu pada undang-undang pers. Terakhir, seluruh jurnalis diminta selalu menjunjung dan menerapkan kode etik dalam menjalankan tugasnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif

Pada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers

Sebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba

Sudah seyogyanya semua pihak dapat memahami esensi dari suatu gelaran acara, terlebih bagi aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua

Seorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi
Wartawan Korban Intimidasi di Acara Diskusi Golkar Lapor Polisi

Korban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).

Baca Selengkapnya
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!

Ajudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa: Mulai Pagi Ini Akses Komunikasi kepadaku sedang Dilumpuhkan
Butet Kartaredjasa: Mulai Pagi Ini Akses Komunikasi kepadaku sedang Dilumpuhkan

Ia pun meminta rekan-rekannya untuk berkomunikasi melalui nomor rumahnya atau nomor sang istri.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM

Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.

Baca Selengkapnya