Hari Pers Nasional, Wali Kota Bekasi Bicara Perkembangan Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang sedang di wawancara media di Stadion Patriot Candrabhaha Kota Bekasi, tepatnya di Hari Pers Nasional Tahun 2021 angkat bicara mengenai program vaksinasi di Kota Bekasi.
Wali Kota menyebutkan sampai saat ini alat vaksin yang datang dari pusat sebanyak 14.161 vaksin telah terpakai oleh tenaga kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi. Hampir semua telah di prioritaskan kepada tenaga kesehatan baik di Pemerintahan maupun dari Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi.
Sampai tahap 2 hampir 50 persen tenaga kesehatan yang jumlahnya sekitar 24.000 tenaga dan baru 14.000 an yang telah di vaksin. Ini dinyatakan juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty saat mendampingi Wali Kota Bekasi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa vaksinasi akan datang kembali pada akhir bulan Februari 2021 ini dan akan difokuskan kembali kepada sisa tenaga medis yang belum di vaksinasi.
Wali Kota Bekasi saat ditanya oleh awak media tentang pengalaman vaksinasi sampai tahap 2, menceritakan bahwa pada saat suntik tahap pertama rasanya biasa saja malah masih sakit digigit semut dan efeknya tidak terjadi apa apa. Kemudian pada suntik vaksinasi tahap 2, Wali Kota sebutkan ada rasa keluar keringat efek disuntik, kemungkinan karena kondisi tubuh tidak stabil tapi usai itu masih tidak terjadi apa apa.
Wali Kota jelaskan kepada warga Kota Bekasi jika nantinya ada diprioritaskan kepada warga Kota Bekasi agar tidak usah takut untuk di vaksin, karena yang masih aman dari virus Covid-19 ini, ada sistem antibodi yang dimiliki sekitar 65 persen kita terjaga dari serangan virus.
"Kita yang di vaksin, punya usaha untuk survive, ada 65 persen setelah di vaksin mencegah terserangnya virus ini," papar Wali Kota.
Sempat ditanyakan mengenai beberapa yang menolak adanya vaksin karena ada beberapa faktor, Wali Kota menanggapinya sampai saat ini belum ada yang menolak justru pada menanyakan kapan jatah untuk warga, jika nanti ada yang menolak usai di sosialisasikan tidak mengapa ia tidak mau, tapi nanti jangan disalahkan Pemerintah yang sudah usaha menyampaikan apalagi sampai yang menolak kena virus, dan terpenting tidak mempengaruhi yang lain jika ia mau di vaksin.
Disejajarkan dengan faktor ekonomi yang tidak di rem, karena untuk membiayai biaya operasional dan lainnya untuk itu mengapa roda ekonomi masih di jalankan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan. Karena di Kota Bekasi untuk pelayanan kesehatan penanganan Covid 19 seperti PCR, Rapid Tes gratis untuk umum.
"Asal masyarakatnya tertib dan bijak menggunakan protokol kesehatan saya rasa akan aman saja," Jelas Rahmat Effendi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya