Hari Pertama Idulfitri, Lalin Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat
Merdeka.com - Arus lalu lintas di tol Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terpantau pandat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah. Meski pemerintah telah berlakukan larangan mudik dengan mendirikan pos penyekatan di beberapa titik krusial.
Informasi lalu lintas ini disampaikan PT Jasamarga melalui akun Twitternya @PTJASAMARGA pada Kamis (13/5) pukul 10.33 Wib.
"10.33 Wib, Tol_Japek Cikarang Barat KM 31 arah Cikampek Padat, dampak ada Penyekatan. ; Cikampek - Dawuan-Cikarang-Cikunir-Cawang Lancar," tulis akun Jasamarga seperti dikutip merdeka.com.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Kondisi itu imbas dari penyekatan yang dilakukan aparat kepolisian, pada jalur arah Cikampek/Bandung dilakukan di KM 31 Cikarang Barat. Kemudian, di Keluar GT Bekasi Timur, Keluar GT Cibatu, Keluar GT Karawang Barat, dan Penyekatan selanjutnya dilakukan di GT Kalihurip 1 (Keluar Kalihurip) dan GT Cikampek (Keluar Cikopo).
Seperti diketahui, penyekatan untuk menghalau pemudik mulai Tanggal 6 Mei 2021 Pukul 00.00 Wib. Kendaraan yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 tahun 2021 dapat melanjutkan perjalanan.
Sementara, untuk kondisi arus lalu lintas di tol di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) Lancar. Walaupun ada penyekatan di GT Bogor 1 dan Keluar Gadog arah Puncak, Mulai Tanggal 6 Mei 2021 Pukul 00.00 Wib.
"10.35 Wib, Tol_Jagorawi Cawang-TMII-Cibubur-Bogor-Ciawi Lancar. Ciawi-Bogor-Cibubur-TMII-Cawang Lancar," tulis akun @PTJASAMARGA.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memprediksi arus balik mudik lebaran masyarakat kembali ke Jakarta terjadi pada Minggu, tanggal 16 Mei 2021. Dia berharap para arus balik mudik ini berjalan Lancar.
"Arus balik tanggal 16 Mei, hari minggu sudah ada, sampai tanggal 24 selama 1 minggu. Ini mudah-mudahan mereka kembalinya tidak bersamaan sehingga kemudian tidak timbul kemacetan," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (12/5).
Terkait prediksi arus balik, Sambodo menambahkan polisi memiliki dua opasi memperpanjang waktu oprasi Ketupat Jaya atau tetap melakukan operasi rutin yang ditingkatkan untuk pengamanan pemudik.
"Ada opsi sedang diatur apakah ada kemungkinan operasi Ketupat Jaya diperpanjang, atau operasi Ketupat sampai 17 Mei nanti, dari 17 sampe 24 Mei kita menggunakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," terangnya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan walau besok sudah Hari Raya Idul Fitri pendirian pos penyekatan larangan mudik tetap diberlakukan hingga 17 Mei. Hal itu menyusul antisipasi keberangkatan pemudik yang dilakukan selepas Salat Idul Fitri.
"Ada (pos penyekatan), Sampai tanggal 17 Mei kita masih tetap menyekat keluar karena diperkirakan tanggal 17 yang abis salat Ied di Jakarta namun kemudian keluar kota setelahnya. Jadi masih melaksanakan penyekatan sampe tanggal 17 Mei," tuturnya.
Sementara untuk menyikapi prediksi arus mudik yang sampai 24 Mei tersebut, Sambodo mengatakan bahwa jajarannya masih menunggu aturan dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri.
"Nah bagaimana 17 sampe 24 kita masih menunggu dari pusat seperti apa," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi hingga Jawa Barat Meningkat
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaHari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca Selengkapnya