Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Pertama PSBB di Garut, Pertokoan Masih Ramai

Hari Pertama PSBB di Garut, Pertokoan Masih Ramai Hari Pertama PSBB di Garut. ©2020 Merdeka.com/iqbal

Merdeka.com - Mulai Rabu (6/5), 14 kecamatan di Kabupaten Garut diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Di hari pertama PSBB ini, kawasan perkotaan Garut masih tampak ramai oleh sejumlah warga yang menyerbu toko-toko pakaian dan super market.

Meski kawasan perkotaan tampak ramai, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa secara umum sudah terjadi penurunan aktivitas masyarakat. "Keramaian masyarakat tak bisa langsung dikurangi karena sudah menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini tak bisa dihindari karena sudah kebutuhan," ujarnya.

Sejauh ini, menurutnya hari pertama PSBB berjalan dengan baik. Pihaknya mengaku sudah meminta agar toko-toko di luar pangan agar segera menutup tokonya di pukul 18.00. Jika melebihi batas waktu tersebut, ia memastikan akan menutup paksa.

"Sudah ada aturan di Perbup dan Pergub kalau toko tutup jam 18.00. Toko yang boleh buka adalah untuk kebutuhan dasar sehari-hari. Toko baju juga ada yang artikan penting, karena untuk kebutuhan lebaran. Buka penghukuman PSBB ini, tapi komitmen dari kita untuk lakukan langkah pencegahan," jelasnya.

Untuk cek poin utama akses masuk ke Garut dari Bandung di Kecamatan Kadungora sendiri dalam pantauan tampak sepi dari aktivitas pemeriksaan. Sejumlah petugas yang ada pun hanya berdiam diri.

Sejak pagi hingga siang sejumlah kendaraan seperti angkutan penumpang dan kendaraan berplat luar kota tampak masih bebas melintas tanpa ada petugas yang menghentikan kendaraan untuk diperiksa. Sejumlah petugas pun baru datang di siang hari. Penyekatan tang rencananya dilakukan saat PSBB dilakukan pun hingga siang belum dilakukan.

Menyikapi hal terebut, Bupati menyebut bahwa yang akan diperiksa hanya dilakukan kepada kendaraan yang mencurigakan saja. "Yang penumpangnya banyak, baru dilakukan pengecekan. Kalau dicegat semua, personelnya juga tidak cukup," sebutnya.

Namun meski demikian, Rudy mengaku bahwa di seluruh kabupaten Garut sendiri terdapat 1.200 cek poin yang didirikan di setiap desa. Tidak hanya itu saja, perumahan pun memiliki cek poin sendiri yang didirikan oleh masyarakat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libur Lebaran 2024, Pasar Tanah Abang Tutup 10 Sampai 16 April
Libur Lebaran 2024, Pasar Tanah Abang Tutup 10 Sampai 16 April

Pasar Tanah Abang libur selama satu pekan berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Keluhkan Dampak Kebakaran, Kapolres Dumai Segera Hubungi Pjs Wali Kota
Pedagang Pasar Keluhkan Dampak Kebakaran, Kapolres Dumai Segera Hubungi Pjs Wali Kota

Para pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur

Pemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.

Baca Selengkapnya
Taman Margasatwa Ragunan Tetap Beri Pelayanan Hari Raya IdulAdha, Buka dari Jam 09.00-16.00 WIB
Taman Margasatwa Ragunan Tetap Beri Pelayanan Hari Raya IdulAdha, Buka dari Jam 09.00-16.00 WIB

Hari libur satwa yang biasanya Senin mundur menjadi hari Rabu (19/6), sehingga Taman Margasatwa Ragunan akan tutup pada 19 Juni 2024.

Baca Selengkapnya