Hari pertama puasa, Ketua DPR tinjau Pasar Cibitung cek harga pangan
Merdeka.com - Hari ini, Ketua DPR Ade Komarudin berencana akan melakukan tinjauan ke Pasar Cibitung, Bekasi. Tinjauan ini untuk memantau harga pangan saat bulan Ramadan. Akom akan mendatangi lokasi pada pukul 11.00 WIB, Senin (6/6).
Sementara, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daniel Johan menilai fenomena naiknya harga pangan di bulan Ramadan adalah hal yang biasa. Namun hal tersebut menjadi tidak normal jika kenaikan harga sangat tinggi.
"Seperti gula dan bawang ini harganya sangat melonjak. Kalau itu selalu terulang berarti ada hal-hal yang salah sehingga mempengaruhi kenaikan harga tersebut," kata Daniel kepada wartawan, Jakarta, Senin (6/6).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa pisang banyak dibeli di bulan Ramadan? Meningkatnya permintaan ini disebabkan oleh banyak warga membeli pisang untuk dijadikan olahan menu buka puasa.
Menurutnya, jika ada lonjakan harga tinggi, maka ada kesalahan antara data milik pemerintah atau perencanaan yang salah. Meski begitu, dirinya tidak bisa memastikan kenaikan berbagai harga pangan saat ini apakah dikarenakan kesalahan data atau kekeliruan perencanaan.
Sehingga, dia mengimbau agar pemerintah bisa melakukan pembenahan data sehingga bisa melakukan perencanaan yang baik.
"Seharusnya kita bisa surplus seperti Vietnam, tapi kenapa kita masih harus impor. Sehingga pemerintah harus memikirkan kebijakan apa yang harus diambil supaya tepat," imbuhnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli pun ungkap bahwa ada beberapa komoditas yang memiliki stok yang stabil dan bahkan harganya cenderung turun.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaGibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya