Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Santri, RMI Putri Kediri gelar nikah dan sunatan massal gratis

Hari Santri, RMI Putri Kediri gelar nikah dan sunatan massal gratis Robithoh Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Putri Kabupaten-Kota Kediri, Jawa Timur gelar nikah dan suna. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Peringati Hantri Nasional, Robithoh Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Putri Kabupaten-Kota Kediri, Jawa Timur gelar nikah dan sunatan massal gratis di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Risalah, Lirboyo, Sabtu (22/10). RMI adalah organisasi gabungan pondok-pondok pesantren‎ di bawah bendera Nahdlatul Ulama (NU).

Hadir di acara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabih Mahrus, KH Anwar Mansur, Habib Jamal Ba'agil dari Malang serta para pejabat kota setempat dan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

Selain ikut menyaksikan proses nikah dan khitan massal tersebut, Mensos juga berkesempatan memberi santunan kepada sekitar 100 anak yatim dan 100 duafah.

robithoh ma039ahidil islamiyah rmi putri kabupaten kota kediri jawa timur gelar nikah dan sunatan massal gratis

Robithoh Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Putri Kabupaten-Kota Kediri, Jawa Timur gelar nikah dan suna ©2016 Merdeka.com

Di acara itu, wajah-wajah sekitar 48 pasangan tanpak semringah. Para pengantin baru ini, ada yang tua dan muda. Bahkan ada yang sudah punya cucu.

Dalam sambutannya, Kiai Kafabih mengatakan, nikah itu penting. Karena menurutnya, saat menggelar pernikahan di depan penghulu, mereka mendapat do'a dari orang lain.

"Nikah masal ini ada yang sudah punya cucu. Ini bukan masalah apa-apa, karena waktu mau nikah dulu, ngurus surat, biayanya pas-pasan," kata Kiai Kafabih.

‎Tanpa menikah, ungkap sang kiai, jarang ada orang sukses. "Nikah itu penting. Minimal bisa didoakan orang lain. Jarang sekali orang sukses tanpa nikah."

"Ada cerita, ada perempuan cari suami yang sudah mapan. Kemudian dijawab sama kiai, jarang sekali ada lelaki sudah mapan tapi belum menikah. Makanya, dengan pernikahan oleh Allah akan dimapankan," paparnya.

Selain menggelar nikah masal, RMI Putri NU Kediri ini juga mengkhitankan 57 anak yatim dan duafah. "Umat muslim itu harus dikhitan. Disunatkan (dikhitan) itu juga banyak faktor, terutama faktor kesehatan. Orang tidak sehat itu belum disunat. Itu (khitan) juga menghilangkan najis. Bagi perempuan, untuk mengendalikan syahwat,‎" ucapnya.

Kiai Kafabih juga me‎njelaskan makna Hari Santri, yang diperingati hari ini, 22 Oktober. Menurutnya, Hari Santri sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas jasa KH Hasyim Asy'ari, yang telah mengobarkan semangat Resolusi Jihad untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

Pun begitu dengan para kiai-kiai NU yang lain, serta peran serta para santri yang terut berjuang di Kota Pahlawan untuk mempertahankan NKRI di Tahun 1945.

"Kalau tidak ada Hari Santri, 22 Oktober, maka Hari Pahlawan 10 November tidak ada. Karena 10 November itu embrionya ya 22 Oktober itu," ceritanya.

‎Maka, kata dia, penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri oleh pemerintah adalah tepat. "Ini untuk menghidupkan pesantren, agar bisa berkembang dan bermanfaat bagi negara yang diridhoi Allah SWT," tandasnya.

Sementara Mensos Khofifah yang turut memberi sambutan, mengaku sangat setuju dengan Kiai Kafabih, baik soal penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri maupun soal pernikahan, yang dianggap penting.

Sebab, kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini, pernikahan itu berkaitan dengan dokumen identitas warga dan keberlangsungan hidup generasi-generasi sesudahnya.

‎"Kalau pernikahan tidak dicatatkan di negara, tidak bisa buat KK (kartu keluarga), anaknya nanti tidak akan mendapatkan akta lahir. Kalau tidak ada akta lahir, bagaimana bisa mendaftar sekolah. Makanya pernikahan itu sangat penting," katanya Khofifah. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Lontong Kupat di Hotel Mewah, Ini Syaratnya
Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Lontong Kupat di Hotel Mewah, Ini Syaratnya

Warga Surabaya berkesempatan nikah mewah murah. Begini caranya

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Hadiri Harlah 1 Abad Al Falah Ploso, Sebut Pabriknya Para Kiai
Ma'ruf Amin Hadiri Harlah 1 Abad Al Falah Ploso, Sebut Pabriknya Para Kiai

Ma'ruf Amin menuturkan, Pesantren Al Falah merupakan pabriknya para kiai. Dari sini lahir banyak kiai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir

Harlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wali Kota Tarakan Hadiri Acara Bersama Bahagiakan Santri
FOTO: Wali Kota Tarakan Hadiri Acara Bersama Bahagiakan Santri

Dalam acara tersebut, Wali Kota juga memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus bersekolah dengan penuh semangat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ulama dan Kiai di Pandeglang Kompak Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Ratusan Ulama dan Kiai di Pandeglang Kompak Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024

Ratusan ulama dan kiai tersebut berasal dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Baca Selengkapnya
Bak Ratu dan Raja Sehari, 100 Pasangan Nikah Massal Ditawari Bulan Madu di Rumah Wali Kota Palembang
Bak Ratu dan Raja Sehari, 100 Pasangan Nikah Massal Ditawari Bulan Madu di Rumah Wali Kota Palembang

Sebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Hadiri Haul Ke-7 KH Abdul Aziz Mashuri di Ponpes Al-Aziziyhah
Siti Atikoh Ganjar Hadiri Haul Ke-7 KH Abdul Aziz Mashuri di Ponpes Al-Aziziyhah

Atikoh menyempatkan berziarah dan memanjatkan doa di pusaran makam KH Abdul Aziz Mashuri.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Pesantren Al Mukmin Ngruki
Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Pesantren Al Mukmin Ngruki

Tahun ini merupakan kedua kalinya upacara HUT RI digelar di Pesantren Al Mukmin

Baca Selengkapnya
Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Dalam Sosialisasi PNM Mekaar
Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Dalam Sosialisasi PNM Mekaar

Cita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.

Baca Selengkapnya
Atikoh Ganjar Silaturahmi dengan Putra Ulama Karismatik di Serang
Atikoh Ganjar Silaturahmi dengan Putra Ulama Karismatik di Serang

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi dengan KH Ahmad Rofiudin, Selasa (6/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kiai NU dan Ribuan Santri di Jatim Deklarasi Dukung Prabowo
Kiai NU dan Ribuan Santri di Jatim Deklarasi Dukung Prabowo

Deklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.

Baca Selengkapnya
Momen Emosional Cak Imin Kenang Sang Ayah: Keteladanan Beliau Mendidik Saya dan Santri Tak Pernah Terhapus
Momen Emosional Cak Imin Kenang Sang Ayah: Keteladanan Beliau Mendidik Saya dan Santri Tak Pernah Terhapus

Cak Imin menyebut keteladanan ayahandanya K.H. Muhammad Iskandar tidak akan terhapus.

Baca Selengkapnya