Hari Saraswati, sehari tanpa buku di Bali
Merdeka.com - Sabtu 2 Mei bertepatan dengan wuku tanggalan Bali Watugunung, segenap masyarakat Hindu di Bali merayakan hari turunnya ilmu pengetahuan atau sering disebut Saraswati. Pada hari ini, semua simbol ilmu pengetahuan seperti buku pelajaran dan disucikan dengan sesajen upacara.
Di kalangan pelajar, di Hari Saraswati ini umumnya mereka menyebut istilah 'sehari tanpa buku'. Karena pada hari ini diwajibkan bagi para pengenyam ilmu pengetahuan untuk merileksasikan pikiran tanpa membaca dan menulis.
"Setahun dua kali kita merayakan Saraswati. Selama 6 bulan kita mengisi pikiran kita dengan ilmu, dan pada hari ini mengistirahatkan dengan keheningan," ucap Gede Mara, pelajar kelas IX di salah satu SMP Swasta di Denpasar, Bali.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pendidikan Nasional? Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan momen yang dapat membuat kita senantiasa mengapresiasi setiap perjuangan para pendidik bangsa.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
-
Kenapa Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bagi pelajar yang duduk di bangku ke IX SMP, perayaan Saraswati ini merupakan momen yang tepat dalam mengheningkan sejenak segala pikiran yang terus diisi dengan pelajaran untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) pada Senin 4 Mei nanti.
"Kita sama teman-teman sekelas mau melaksanakan malam Saraswati di Pura Jagatnatha. Kita menginap di pura sampai pagi langsung ke pantai," ucap Gede.
Usai perayaan Saraswati, umumnya kalangan pelajar bermalam di Pura Sekolah atau Pura setempat. Mereka mendengarkan pituah-pituah agama. Hingga esok harinya pada pagi hari melakukan pembersihan diri di sumber mata air.
Umumnya umat Hindu di Bali melakukan pembersihan diri pada Minggu (3/5) nanti di pantai terdekat. Pembersihan diri ini disebut "Mebanyu Pinaruh".
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan menjadi momen peringatan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan).
Baca SelengkapnyaSultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram mengakulturasikan kalender Hijriyah sebagai kalender Jawa
Baca SelengkapnyaDi masanya, masyarakat Sunda sudah memiliki penanggalannya sendiri secara tradisional.
Baca SelengkapnyaGalungan adalah Hari Raya penuh makna kebaikan bagi umat Hindu.
Baca SelengkapnyaHari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian dari Waisak beserta sejarah dan makna pentingnya bagi umat Buddha.
Baca SelengkapnyaKumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil pada akhir Sidang Umum ke-42 UNESCO yang berlangsung di Paris, Prancis pada 22 November 2023.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca Selengkapnya