Hari terakhir pendaftaran Pilkada, kantor KPU Surabaya diserbu massa
Merdeka.com - Detik-detik menjelang penutupan masa perpanjangan pendaftaran peserta Pemilihan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya di Jalan Adityawarman diserbu ribuan demonstran. Terjadi bentrokan fisik antara demonstran dan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya.
Kericuhan terjadi saat ratusan pendemo mencoba menerobos masuk Kantor KPUD Surabaya, Namun dihalang-halangi polisi. Massa makin beringas dan melempar polisi dengan botol air mineral.
Meski polisi menurunkan regu anjing K-9 yang siap menyerang, tak menyurutkan aksi massa, justru aksi makin beringas. Bahkan, satu unit mobil water cannon sempat beberapa kali memuntahkan tembakannya ke arah massa.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara Pilkada dilaksanakan? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Bagaimana Pilkada dilakukan? Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi, kabupaten atau kota dan juga diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) sesuai dengan tingkatannya.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Itu pun hanya membuyarkan konsentrasi massa hanya beberapa saat. Selang beberapa menit kemudian, massa aksi kembali menyerang. Aksi saling pukul tak terhindari. Beberapa orang diamankan polisi, dan situasi kembali kondusif saat ratusan personel anti hura hara (PHH) merangsek masuk.
Gambaran situasi memanas ini, hanya aksi simulasi dari personel Polrestabes Surabaya dan jajaran, menghadapi Pilwali Surabaya, yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang.
Seperti diketahui, situasi Kota Surabaya saat massa pendaftaran kandidat, memang terlihat memanas. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, masalah calon tunggal, yang hingga hari ini masih ditempati pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP. Kemudian masalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada yang berpotensi Pilwali Surabaya diundur 2017.
Dan informasinya, sore ini pasangan Diman Abror-Haries Purwoko yang diusung Partai Demokrat dan PAN akan mendaftar ke KPU Surabaya. Dengan demikian, Pilwali Surabaya akan tetap bisa digelar pada Desember 2015, sesuai aturan, yang mewajibkan adanya dua pasangan calon. Karena Risma-Whisnu akan mendapat pesaingnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam simulasi ini dilakukan berbagai adegan situasi yang kemungkinan terjadi saat masa pemungutan seperti pemilih dengan kebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaSimulasi sortir pelipatan dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 digelar di gudang KPU
Baca SelengkapnyaSimulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan aparat kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaKPU menggelar gladi bersih pendaftaran Capres dan Cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPasukan Brimob Polri merayakan hari jadi ke-78 tahun, Kamis, 16 November 2023.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya