Hari Tumpek Kandang, onta hingga ular ikut sembahyang di Bali
Merdeka.com - Seluruh aneka satwa di Bali tengah mendapat hari istimewa. Sebagai wilayah memiliki budaya, Bali tengah memperingati Hari Tumpek Kandang. Peringatan ini dirayakan secara simbolis terhadap segenap ternak dan hewan peliharaan.
Peringatan ini juga dilakukan di kebun binatang. Seperti halnya di Bali Safari & Marine Park yang mengadakan persembahyangan Tumpek Kandang sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta.
Bertempat di depan patung Ganesha, upacara ini dipimpin pemangku dari desa adat sekitar. Sedangkan untuk pesertanya terdiri dari gabungan karyawan Bali Safari dari berbagai divisi dan juga aneka satwa. Beberapa satwa ikut serta, di antaranya gajah sumatera, sepasang burung macau, orangutan, binturong, kuda poni, onta dan ular.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kapan hari hewan sedunia dirayakan? Seperti yang kita ketahui, 4 Oktober merupakan peringatan mengenai Hari Hewan Sedunia yang bertepatan langsung dengan hari raya Santo Fransiskus dari Asisi.
-
Bagaimana cara merayakan hari hewan sedunia? Nah untuk memperingatinya, Anda dapat berbagi ucapan Hari Hewan Sedunia 4 Oktober 2024 di media sosial.
-
Apa yang dirayakan di Pekan Budaya Tarakan? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup.
-
Kenapa hari hewan sedunia dirayakan? Berdasarkan informasi, Fransiskus merupakan tokoh yang dikenal baik sebagai pelindung binatang dan dipercaya dapat berinteraksi melalui bahasa hewan.
Upacara ini banyak menyedot perhatian pengunjung yang sebagian besar merupakan wisatawan asing. General Manager Bali Safari & Marine Park, Willliam Santoso, mengatakan bahwa dalam ajaran agama Hindu, keharmonisan hidup dengan semua makhluk dan alam semesta senantiasa diamanatkan.
"Manusia hendaknya selaras dan hidup harmonis dengan alam, termasuk tumbuh-tumbuhan dan satwa," ujar William, Sabtu (26/11).
Sementara itu, Jero Paksi menyebut upacara ini bagi sebagian umat Hindu khususnya di Bali sangat tepat dilakukan di tempat persembahyangan pura keluarga masing-masing. Di mana dalam memaknai Hari Tumpek Kandang ini merupakan hal mengingatkan pada asal muasal.
"Di hari tumpek kandang pada wuku Uye hari Sabtu, merupakan hari yang pantas untuk mengingatkan kita atau umat kepada siapa kita ini berasal. Jangan lupa sejarah dan jangan lupa kepada leluhur kita terdahulu yang menjadikan semua ini ada termasuk keeratan persaudaraan. Karenanya sangat tepat rasa bhati itu dihaturkan di pura keluarga atau sanggah kemulan," tutur Jero Paksi.
Biasanya lanjut Jero, Hari Tumpek Kandang dijadikan juga sebagai momen menyampaikan terima kasih kapada Tuhan atas pemberian hewan ternak, kemakmuran dan kesehatan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kirab budaya ini menjadi hiburan murah meriah warga dengan sejumlah atraksi.
Baca SelengkapnyaTradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan
Baca SelengkapnyaTradisi Unan-unan dirayakan oleh semua orang Tengger baik yang beragama Hindu, Islam, hingga Kristen.
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca SelengkapnyaGalungan adalah Hari Raya penuh makna kebaikan bagi umat Hindu.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaHari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaMentawai tak hanya terkenal dengan potensi wisatanya, melainkan juga keunikan budayanya.
Baca SelengkapnyaTak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.
Baca SelengkapnyaRitual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaFestival Erau sudah dikenal sebagai festival rutin yang dilaksanakan Suku Kutai di Kutai Kartanegara.
Baca Selengkapnya