Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harimau awetan hingga gading gajah di Aceh dibakar

Harimau awetan hingga gading gajah di Aceh dibakar Pemusanahan barang bukti awetan satwa lindung. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kehutanan (Dishut) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memusnahkan awetan harimau dan sejumlah satwa langka lainnya di kantor Dishut Aceh, Senin (23/5).

Satwa langka yang dilindungi itu dimusnahkan sitaan dari perorangan yang melakukan perdagangan sejak tahun 2012 hingga 2015. Pemusnahan di pelataran parkir Dishut Aceh dengan cara dibakar.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan itu 3 harimau awetan, 2 macan dahan, 1 kulit beruang madu, 2 gading dengan ukuran lebih kurang 1 meter dan 1 kulit harimau.

Kepala Dishut Aceh, Zaini Syamun mengatakan, pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari penegakan hukum. Diharapkan, kejahatan lingkungan berupa perdagangan satwa liar yang dilindungi ini bisa terus dikurangi.

"Kita pemerintah sangat berkomitmen untuk melindungi satwa liar yang dilindungi ini," kata Zaini Syamaun usai melakukan pemusnahan.

Kata Zaini, awetan satwa dilindungi yang dimusnahkan ini merupakan sitaan sejak tahun 2012 hingga 2015. Semua awetan itu ditangkap dari tangan pelaku yang hendak melakukan jual beli.

Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Genman S Hasibuan mengatakan, selain ada yang dimusnahkan tersebut, ada juga sebagian awetan satwa dilindungi ini akan dititipkan di Museum Aceh dan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Pucot Meurah Intan di Sare, Aceh Besar.

"Awetan yang dimusnahkan itu yang tidak bagus lagi kondisinya. Sedangkan yang bagus kita serahkan pada meseum," jelas Genman S Hasibuan.

Menurutnya, awetan yang diserahkan pada mesuem untuk dijadikan bahan pendidikan dan penelitian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.

Adapun awetan satwa dilindungi yang diserahkan pada museum Aceh adalah 1 harimau, 1 tulang rahang gajah, 1 ekor kucing emas dan 2 gading gajah beragam ukuran.

Selebihnya dititipkan di museum Tahura Pucot Meurah Intan di Sare, Aceh Besar berupa 2 awetan harimau, tulang belulang harimau, tengkorak kepala harimau, 1 kepala kijang muncak, 1 kepala kambing sumatera, 1 kepala burung julang, 1 beruang madu, 1 macan dahan, 1 kucing emas, 4 gading gajah ukuran dari 30 cm hingga 1,10 meter.

"Awetan itu bisa dijadikan untuk bahan pendidikan dan penelitian sesuai diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1990," ungkapnya.

Sedangkan jumlah kasus yang telah ditangani oleh pihak Dirkrimsus Polda Aceh sebanyak 12 kasus dengan jumlah tersangka 30 orang. Semua kasus tersebut sudah diproses hukum.

Rinciannya pada tahun 2014 ada 8 kasus 20 tersangka, 2015 ada 3 kasus dengan 8 tersangka dan 2016 baru 1 kasus dengan jumlah tersangka 2 orang.

"Khusus kasus tahun 2016 sudah diserahkan ke Kejaksaan. Perkara ini ditangani oleh Polres Bireuen," kata Dirkrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Zulkifli. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Aset Bersejarah di Museum Nasional Indonesia, Ada Titipan Kemenkeu
Deretan Aset Bersejarah di Museum Nasional Indonesia, Ada Titipan Kemenkeu

Museum Nasional mengalami kebakaran kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Museum Nasional Indonesia Kebakaran, Ketahui Sejarah Berdirinya
Museum Nasional Indonesia Kebakaran, Ketahui Sejarah Berdirinya

Sejarah museum Nasional Indonesia atau museum gajah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Penyimpanan Prasejarah Terbakar
Kronologi Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Penyimpanan Prasejarah Terbakar

Masih misteri apa penyebab kebakaran museum yang menyimpan benda praserajah itu.

Baca Selengkapnya
Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Museum Nasional
Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Museum Nasional

Museum sementara ditutup karena di dalam banyak barang-barang bersejarah.

Baca Selengkapnya
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam

Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Museum Nasional Dilalap Kebakaran Hebat, 4 Ruangan Roboh
FOTO: Kondisi Museum Nasional Dilalap Kebakaran Hebat, 4 Ruangan Roboh

Keempat ruangan di Museum Nasional yang roboh akibat kebakaran hebat itu merupakan ruang pameran benda prasejarah.

Baca Selengkapnya
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar

Padahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.

Baca Selengkapnya
817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat
817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat

817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti perunggu, keramik, hingga kayu.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Museum Nasional yang Terbakar, Ada Patung Gajah Hadiah dari Raja Thailand
Fakta Menarik Museum Nasional yang Terbakar, Ada Patung Gajah Hadiah dari Raja Thailand

Museum Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat 12, Gambir, Jakarta Pusat, dilaporkan mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9), pukul 19:56 WIB.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran Museum Nasional, Api Mulai Padam
Update Kebakaran Museum Nasional, Api Mulai Padam

Api sudah mulai tak nampak, namun petugas masih melakukan pendinginan.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Museum Nasional Melahap Banyak Patung untuk Pameran, Kerugian Belum Dapat Ditaksir
Kebakaran Museum Nasional Melahap Banyak Patung untuk Pameran, Kerugian Belum Dapat Ditaksir

Museum Nasional yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu saat ini ditutup sementara waktu untuk penylidikan.

Baca Selengkapnya