Haris Azhar Bingung Eks Kapolsek Cabut Pernyataan Usai Lapor Polda Jabar
Merdeka.com - Mantan Kapolsek Pasir Wangi, Garut, AKP Sulman Aziz sebelumnya mengaku diperintah menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin Pada Pilpres 2019. Namun sehari setelah konferensi pers, dia meralat pernyataan yang terkait dugaan Polri tidak netral tersebut.
Direktur Lokataru, Haris Azhar mempertanyakan sikap inkonsisten AKP Sulman Aziz. Dia bingung Sulman ubah keterangan setelah lapor ke Polda Jabar.
"Saya juga bertanya-tanya kenapa setelah lapor ke Polda jadi berubah," ucap Haris, (6/3).
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa Azizah Salsha tidak mau dilepas tangan Pratama Arhan? Zize tetap nempel tangan Arhan sambil tiduran. Dia nggak mau lepasin tangan suaminya. Zize tarik lagi tangan Arhan ke pelukannya kayak lagi nggak mau Arhan pergi kerja.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa isi laporan Atta Halilintar? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam.
-
Kenapa Atta Halilintar lapor polisi? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam. 'Laporan sudah diterima semalam,' kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
Haris menjelaskan, AKP Sulman Aziz kala itu berdialog dengan dirinya. Sulman, lanjut Haris, menunjukkan sejumlah data-data yang terkait dengan dugaan timpangnya netralitas Polri di Pilpres 2019.
Haris mengatakan, dirinya pun mencoba membantu memfasilitasi. Kemudian, mengarahkan AKP Sulman agar melaporkan juga Ombudsman.
"Banyak (data yang ditunjukkan). Prosesnya kan bukan sehari atau dua hari. Seingat saya pembicaraan sejak awal Maret. Waktu itu dia sendiri yang mau ngomong. Intinya saya cuma advokasi saja," ucap dia.
"Waktu itu kalau dia mau buka saya akan bantu, tapi nanti kita salurkan (informasi dari AKP Sulman Aziz) lewat mekanisme yang ada," Haris menambahkan.
Kini, AKP Sulman Aziz malah menarik ucapannya sendiri. Haris pun menduga ada intervensi di balik berubahnya pernyataan Sulman.
"Mungkin ya (campur tangan) dia (Sulman) di Polda ditemui sama pejabat-pejabat Polda. Saya tidak tahu apa yang didialogkan antara mereka," ucap dia.
"Intinya cuma kasih kabar kalau dia (Sulman) membuat pernyataan meralat pernyataan. Saya bilang terserah Anda saja," tutup Haris.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.
Baca SelengkapnyaKubu Firli meyakini jika Syarul Yasin Limpo melakukan pelbagai cara agar tidak jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca Selengkapnya