Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haris Azhar soal dilaporkan: Buat apa buang-buang energi!

Haris Azhar soal dilaporkan: Buat apa buang-buang energi! Konpers Haris Azhar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Koordinator KontraS Haris Azhar menegaskan tidak pernah takut dengan langkah Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melaporkan dirinya dengan tuduhan pelanggaran Undang-undang (UU) ITE ke Bareskrim. Haris dilaporkan karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik terhadap insitusi penegak hukum melalui media sosial.

"Saya sudah punya tim kuasa hukum. Saya sudah siap. Bukan saya takut," kata Haris di Kantor KontraS, Jakarta, Jumat (5/8).

Haris menyesalkan langkah Polri, TNI dan BNN yang melaporkan dirinya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Padahal, testimoni milik terpidana mati Fredi Budiman berjudul 'Cerita busuk seorang Bandit' itu sengaja diungkap agar Polri memiliki informasi awal untuk mengungkap keterlibatan sejumlah pejabat di institusi penegak hukum dalam kasus peredaran narkoba skala besar.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Haris juga menilai pelaporan dirinya ke Bareskrim hanya membuang energi baik dari pihak terlapor maupun pelapor. Menurut dia Polri, TNI dan BNN seharusnya membuat tim untuk mengungkap sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam bisnis haram tersebut.

"Saya bukan takut, tapi buat apa buang-buang energi. Seharusnya energi kita satukan untuk menyelesaikan kasus-kasus narkoba," ucap dia.

Harus juga mengaku ragu dengan tim investigasi yang dibuat Polri, TNI dan BNN untuk mengungkap kebenaran testimoni Fredi. Untuk itu, KontraS meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun gunung menengahi persoalan testimoni ini.

"BNN bikin sendiri, TNI Polri bikin sendiri, problemnya banyak kalau pada jalan sendiri sendiri adanya pemecatan doang. Yang kita hadapi adalah satu kartel narkoba. Itu enggak menjawab Gurita modus," jelas Haris.

"Ini konsolidasikan saja, kalau negara tidak bekerja konsep tadi kita tetap komit buka Posko pengaduan aparatur negara yang membekingi narkoba," tandas Haris.

Diketahui, kasus ini muncul dan menjadi sorotan publik setelah Haris mengungkap testimoni milik terpidana mati Fredi Budiman berjudul 'Cerita busuk dari seorang Bandit' ke publik melalui media sosial.

Dalam testimoni itu, Fredi menyebut ada keterlibatan sejumlah pejabat negara termasuk petinggi di Institusi Polri, TNI dan BNN menyangkut pengamanan transaksi narkoba dalam segala besar. Selain itu, Haris juga menceritakan jika pejabat BNN pernah Fredi ke China untuk menunjukan langsung lokasi pabrik narkoba.

Namun, testimoni ini tidak kuat lantaran Haris tidak memiliki bukti yang cukup. Bahkan, sejumlah pihak ragu dengan pernyataan Haris. Dia dituding telah menyebarluaskan informasi yang tidak valid.

Setelah menjadi persoalan panjang, polisi pun mencari titik terang dari pernyataan Haris yang menyebut pengakuan Fredi tertuang dalam nota pembelaan atau pledoi Fredi di Pengadilan. Polri mengirim tim penyelidik untuk menelusuri isi pledoi Fredi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar).

Dalam pledoi setebal 20 lembar itu, Polri tidak menemukan adanya nama-nama pejabat Polri, TNI dan BNN yang terlibat dalam bisnis haram gembong narkoba tersebut. Bahkan, dipastikan Polri pernyataan Haris di media sosial fiktif dan tidak mendasar.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Haris Gregetan Jawab Jaksa Soal Bikin YouTube Jelek-jelekin Luhut Tak Dapat Duit, Rugi!
VIDEO: Haris Gregetan Jawab Jaksa Soal Bikin YouTube Jelek-jelekin Luhut Tak Dapat Duit, Rugi!

Haris menegaskan balik bahwa asumsi mencari untung dari menjelek-jelekkan nama Luhut adalah pemahanan yang salah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara
Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara

Hal itu terungkap ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika membacakan surat tuntutan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin

Baca Selengkapnya
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  SENGIT! Haris Azhar Vs Jaksa soal Dapat Duit Menjelek-Jelekan Luhut di Youtube
VIDEO: SENGIT! Haris Azhar Vs Jaksa soal Dapat Duit Menjelek-Jelekan Luhut di Youtube

Terdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).

Baca Selengkapnya
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan

Majelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa

JPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Debat Panas, Haris Azhar Vs Jaksa Soal Hak Asasi
VIDEO: Detik-Detik Debat Panas, Haris Azhar Vs Jaksa Soal Hak Asasi

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Desak Polisi Jebloskan Firli Bahuri ke Penjara: Khawatir Pengaruhi Saksi
Ramai-Ramai Desak Polisi Jebloskan Firli Bahuri ke Penjara: Khawatir Pengaruhi Saksi

Ramai-Ramai Desak Polisi Jebloskan Firli Bahuri ke Penjara: Khawatir Pengaruhi Saksi

Baca Selengkapnya
Pengacara Keluarga Dini Protes, Hotman Paris Bocorkan Bukti Voice Note Korban Dianiaya Gregorius Ronald Tannur
Pengacara Keluarga Dini Protes, Hotman Paris Bocorkan Bukti Voice Note Korban Dianiaya Gregorius Ronald Tannur

Protes keras ini disampaikan oleh pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura.

Baca Selengkapnya