Harta fantastis dari hasil kejahatan, bos miras oplosan akan dimiskinkan
Merdeka.com - Tersangka utama kasus minuman keras (miras) oplosan Cicalengka, Bandung, Jawa Barat bernama Samsudin Simbolon diketahui memiliki aset fantastis dari hasil kejahatannya. Bos pabrik miras oplosan itu pun terancam dimiskinkan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan penerapan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dengan begitu, aset-aset tersangka yang diperoleh dari hasil kejahatan akan disita untuk negara.
"Nanti kita kejar ke sana (TPPU), kan udah jelas hitung-hitungannya tuh," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Berapa uang jajan Cinta Kuya? Uya Kuya mengungkap bahwa ia memberikan uang saku kepada putrinya sebesar 1.000 atau 1.100 dolar AS, yang jika dirupiahkan mencapai sekitar 15 juta rupiah.
-
Kopi apa yang paling mahal? Hacienda La Esmeralda adalah bisnis keluarga yang memproduksi kopi spesial berkualitas tinggi di dataran tinggi barat daya Panama.
-
Mengapa sampah galon dihargai Rp2.000? Limbah galon tersebut didapat dari bekas penggunaan rumah tangga yang kemudian dikumpulkan warga ke BSB dan dihargai Rp2.000 per buah sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli sampah.
Setyo menuturkan, pabrik miras oplosan milik Samsudin telah beroperasi selama sekitar dua tahun terakhir. Omzet yang didapat dari penjualan minuman maut itu pun terbilang fantastis.
"Sebulan aja Rp 1 miliar. Gila ya," kata dia.
Bukan itu saja, Samsudin juga diketahui memiliki beberapa rumah mewah dan perkebunan kelapa sawit yang diduga kuat dari hasil kejahatan memproduksi miras ilegal tersebut.
"Makanya dia bisa beli rumah di pinggir jalan bagus banget, kemudian dia punya kebun sawit 29 hektar di Jambi," ungkap Setyo.
Samsudin sendiri berhasil ditangkap di lokasi persembunyiannya di daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu 18 April 2018 subuh. Dia ditangkap di sebuah gubuk di perkebunan sawit miliknya setelah beberapa hari berpindah-pindah tempat karena diburu polisi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Otto Hasibuan juga terkenal sebagai seorang pengacara dengan honor yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBA dijerat sesuai pasal 374 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMurtala telah mengirimkan DP ke jaringanya di Malaysia sebesar Rp7,5 miliar
Baca SelengkapnyaMbah Karyo mendadak jadi milairder dengan uang Rp19,5 miliar karena 2 rumah dan kebunnya terimbas proyek jalan tol Jambi-Betung.
Baca SelengkapnyaPolisi kini mengusut tindak pencucian yang dilakukan Murtala Ilyas
Baca Selengkapnya