Harta ilegal Komjen Budi Gunawan sudah terlacak KPK
Merdeka.com - Selepas menetapkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang melacak harta-harta perwira tinggi Polri itu yang diduga hasil korupsi. Bahkan menurut mereka, sebagian aset-aset panas itu sudah diketahui.
"Sebagian telah dilakukan saat pemeriksaan LHKPN. Untuk saat ini, KPK sedang melakukan beberapa langkah yang dibutuhkan dalam proses penyidikan," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Jumat (16/1).
Namun, Priharsa enggan merinci harta apa saja milik Komjen Budi yang sudah dibidik. Sebab menurut dia hal itu adalah rahasia taktik penyidikan. Pernyataan sama juga dikemukakan oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Kalau sudah detail itu strateginya penyidik. Kita serahkan ke penyidik, mereka punya kemampuan," tulis Bambang lewat pesan singkat.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir milik Budi dilaporkan ke KPK pada 26 Juli 2013, total hartanya mencapai lebih dari Rp 22,657 miliar dan punya simpanan valuta asing USD 24 ribu.
Harta itu meningkat lebih dari lima kali lipat dibanding kekayaan lima tahun sebelumnya, yakni pada 19 Agustus 2008. Saat itu jumlah harta Budi sekitar Rp 4,684 miliar.
Pada laporan harta terakhir, jenderal bintang tiga kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri diketahui gemar membelanjakan duitnya buat membeli tanah. Dia tercatat memiliki 37 bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Subang, Bogor, dan Serang. Nilainya lebih dari Rp 21,543 miliar. Beberapa di antaranya sudah didirikan bangunan.
Sementara, pada LHKPN 19 Agustus 2008, tertulis dia cuma punya 13 bidang tanah. Nilainya diduga saat ini terus menanjak karena ada perubahan nilai jual objek pajak (NJOP).
Kemudian soal harta bergeraknya, Komjen Budi mengoleksi beberapa kendaraan roda empat dan roda dua. Dalam laporan harta 2008 tercatat dia memiliki mobil Toyota Harrier tahun pembuatan 2005, Honda Jazz 2007, Nissan Teana 2005, dan motor Suzuki Smash 2005 serta Honda Supra 2006. Jika ditotal semuanya senilai Rp 661 juta.
Namun pada LHKPN 2013, Komjen Budi mengaku hanya memiliki kendaraan Nissan Juke 2011 dan Mitsubishi Pajero Sport 2011 senilai total Rp 475 juta.
Mantan ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini juga memiliki tiga usaha lain. Yakni rumah makan, objek wisata dan lainnya yang nilainya Rp 40 juta. Tetapi menurut pengakuannya dalam dokumen, usaha rumah makan dan objek wisatanya telah dijual.
Harta bergerak lain milik Komjen Budi berupa logam mulia senilai Rp10 juta, batu mulia Rp 10 juta, barang-barang seni dan antik Rp 75 juta, serta benda bergerak lainnya Rp 120 juta. Lalu, giro dan setara kas lainnya senilai lebih dari Rp 383,445 juta.
Melihat kejanggalan antara profil jabatan serta pendapatan dibandingkan dengan jumlah kepemilikan harta, KPK menyatakan tidak menutup kemungkinan menjerat Budi dengan dugaan pencucian uang. Meski demikian, Bambang merasa hal itu masih perlu didalami.
"KPK akan melihat proses dan progres dari tahapan kemungkinan itu. Tidak terburu-buru ke arah yang macam-macam," ujar Bambang.
Namun, Bambang masih mengunci rapat hal-hal membuat Budi menjadi tersangka. Sebab menurut dia hal itu adalah rahasia penyidikan dan khawatir bisa mengganggu prosesnya.
"Sebagiannya transaksi mencurigakan. Di mana, angkanya berapa, dari dan melalui siapa itu tidak bisa disebut," ujar Bambang.
Komjen Budi diduga juga mendapat penghasilan ilegal dari bisnis. Hal itu diketahui dari surat Kabareskrim Polri nomor B/1538/VI/2010 tertanggal 18 Juni 2010 terkait hasil penyelidikan rekening gendut Komjen Budi. Budi disebut memiliki saham di PT Mitra Abadi Berkantindo dan PT Sumber Jaya Indah. Kabarnya pengiriman hasil keuntungan dilakukan melalui rekening anak Budi, Herviani Widyatama.
Meski begitu, Budi membela diri. Dia mengaku hartanya diperoleh secara wajar dari bisnis keluarga. Tetapi, KPK justru mengakui Herviano bagian dari kejahatan ayahnya. KPK juga sudah meminta mencegah ke luar negeri buat Komjen Budi dan anaknya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaPahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan uang belasan miliar rupiah diduga terkait kasus Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya